Beramai-Ramai Batalkan Tiket Kereta Api di KAI Daop 8 Surabaya

Sekitar 44.400 penumpang dari sejumlah stasiun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya beramai-ramai membatalkan tiket kereta api.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 20:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PT KAI Daop 8 Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya Sekitar 44.400 penumpang dari sejumlah stasiun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya beramai-ramai membatalkan tiket kereta api. Sebelumnya, PT Kai telah lebih dulu membatalkan perjalanan kereta api ke berbagai daerah, termasuk tujuan Jakarta untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.

“Puluhan ribu pembatalan tiket itu tercatat dalam periode 1 sampai 28 Maret 2020,” ujar Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (29/3/2020).

Ia mengungkapkan layanan pembatalan dipermudah dengan menerapkan batasan waktu pembatalan bisa dilakukan tiga jam sebelum waktu keberangkatan kereta api melalui aplikasi KAI Access mulai 26 Maret lalu. Biasanya, pembatalan melalui aplikasi itu hanya bisa dilakukan maksimal 12 jam sebelum keberangkatan kereta api.

Namun, bagi konsumen yang kesulitan mengakses aplikasi, PT KAI tetap menerima masyarakat yang ingin mendatangi loket stasiun kereta api di enam stasiun yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Mojokerto, Sidoarjo, dan Bojonegoro.

PT KAI Daop 8 Surabaya sudah membatalkan sejumlah perjalanan, meliputi, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng–Bandung–Gambir/Jakarta, kemudian KA Mutiara Selatan relasi Malang-Surabaya Gubeng–Bandung-Gambir/Jakarta, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir/Jakarta, KA Malabar relasi Malang–Bandung–Pasar Senen/Jakarta, serta KA Pasundan relasi Surabaya–Kiaracondong Bandung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya