Jelang Rekomendasi Cawali Turun, PDIP Surabaya Matangkan Konsolidasi

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Purwadi menambahkan, pihaknya juga rutin mengonsolidasikan seluruh struktur partai dalam semua kegiatan partai.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Agu 2020, 11:53 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 11:52 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PDIP Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - DPP PDI Perjuangan (PDIP) disebut bakal mengeluarkan rekomendasi tahap IV Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, salah satunya untuk Calon Wali Kota (Cawali) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya

DPC PDI Perjuangan Surabaya pun terus menggeber konsolidasi dan memastikan semua kader partai berlambang kepala banteng di Kota Pahlawan solid kepada keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

”Konsolidasi jalan terus. Tiada hari tanpa konsolidasi. Misalnya, dari 154 kelurahan di Surabaya, telah terbentuk 139 ranting atau sudah 90 persen. Yang belum hanya 15 kelurahan, kini berproses dan akan tuntas dalam waktu dekat,” ujar Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Ahmad Hidayat, Sabtu (22/8/2020).

Hidayat mengatakan, semua struktur partai di Surabaya, dari cabang hingga ranting dan anak ranting (setingkat RW), telah terdata by name by address dengan nomor kontaknya. Totalnya lebih dari 6.500 pengurus. ”Semua sudah masuk database, sehingga memudahkan rantai komando,” ujarnya.

”Konsolidasi makin mantap. Jadi begitu rekomendasi Ketua Umum Ibu Megawati diumumkan, siapa pun nama yang keluar, seluruh struktur partai siap bergerak memenangkannya,” Hidayat menambahkan.

Dia menambahkan, mesin kepengurusan DPC PDIP Surabaya juga lebih maksimal dengan tuntasnya sejumlah badan yang kini telah bekerja sesuai tugasnya. Yaitu Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) yang dikepalai Purwadi dan dengan sekretaris Abdhul Goni Mukhlas Niam.

Lalu Badan Pemenangan Pemilu dengan dikepalai Anas Karno serta Didik Nurhadi sebagai sekretaris. Kemudian Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dengan kepala Ustadz Mukhlis Amal, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) dikepalai Arif Budi Santoso, dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) dengan kepala Agatha Retnosari dan sekretaris Budi Leksono.

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Purwadi menambahkan, pihaknya juga rutin mengonsolidasikan seluruh struktur partai dalam semua kegiatan partai.

”Semisal ada kegiatan sosial di titik A, maka penggeraknya adalah pengurus setempat. Ini sekaligus bagian dari konsolidasi masif yang kami lakukan tiap hari, apalagi kegiatan partai sangat padat untuk membantu warga selama pandemi COVID-19," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jaringan Akar Rumput Terus Dikonsolidasikan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PDIP Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Purwadi menyebut, jaringan akar rumput PDIP Surabaya juga terus dikonsolidasikan. Pendampingan dilakukan intensif, misalnya dengan membuka posko bantuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di perkampungan padat penduduk. Pengurus PDIP Surabaya membantu dan mendampingi warga bila ada yang kesulitan mengakses sistem PPDB. 

Demikian pula saat verifikasi bantuan sosial di masa pandemi COVID-19, seluruh struktur partai bergerak membantu warga yang membutuhkan agar tidak luput dari pendataan pemerintah.

Pada momen-momen spesial, seperti lebaran, ribuan paket lebaran didistribusikan ke seluruh jaringan. Selain itu juga telah ada puluhan ribu paket sembako yang dibagikan ke warga selama pandemi, beserta pemberian makanan-minuman bergizi dan penyemprotan disinfektan di ribuan titik.

"Perhatian-perhatian dari DPC PDIP Surabaya terhadap para pengurus, simpatisan, dan jaringan akar rumput akan menyolidkan gerakan politik. Makanya saat rekomendasi turun, seluruh kader akan otomatis patuh dan mendukung mati-matian calon yang dipilih Ibu Megawati,” tegasnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya