ITS Terima 2.560 Mahasiswa Baru dari Jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri

Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima 2.560 mahasiswa dari jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM). Penerimaan itu telah diumumkan pada Jumat, 28 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.

Direktur Pendidikan ITS Dr. Eng Siti Machmudah menuturkan, pada jalur SKM ini, penerimaan mahasiswa baru didasarkan pada nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 atau nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS, nilai rapor, deskripsi diri, dan prestasi-prestasi lainnya.

"Khusus peminat program studi desain, diharuskan mengunggah portofolio," ujar dia seperti dikutip dari laman ITS, Sabtu (29/8/2020).

Machmudah menuturkan, bagi calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di ITS jalur SKM akan diwajibkan mengisi data secara online dengan mengisi biodata dan mengunggah dokumen yang disyaratkan oleh ITS.

"Hal ini sama seperti calon mahasiswa dari jalur SNMPTN maupun SBMPTN," ujar dia.

Machmudah mengatakan, calon mahasiswa baru dari jalur SKM ini juga harus daftar ulang pada 31 Agustus – 3 September 2020.

Adapun prosedur daftar ulang sendiri terdiri atas registrasi online, verifikasi data ekonomi orang tua, pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), pemeriksaan tes buta warna bagi program studi yang membutuhkan, verifikasi ijazah hingga mencetak bukti daftar ulang.

"Jadwalnya sendiri dilakukan mulai 30 Agustus 2020 dan diakhiri 14 September 2020,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pada jalur SKM ini terdapat tiga jurusan dengan peminat terbanyak yakni Departemen Teknik dan Sistem Industri sejumlah 1.551 pendaftar, Departemen Teknik Informatika sebanyak 1.435 pendaftar, dan Departemen Manajemen Bisnis sejumlah 1.239 pendaftar.

"Dari ketiga departemen tersebut, Teknik Informatika yang menerima calon mahasiswa baru terbanyak dengan 140 orang,” ia menambahkan.

Dosen Departemen Teknik Kimia ini menyampaikan, jalur SKM bukanlah jalur akhir untuk bisa menempuh perkuliahan di kampus ITS ini.

"Bagi yang belum diterima bukan berarti kehilangan kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi masih ada jalur lain yang masih disediakan ITS seperti jalur Vokasi dan IUP (Kelas Internasional, red)," pungkasnya.