Jalur KRL Bakal Tembus sampai Serang, Pembangunan Mulai 2026

Pemerintah Kota Serang akan segera melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT KAI mengenai pembangunan jalur KRL dari Jakarta hingga Kota Serang.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 18 Apr 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2025, 20:00 WIB
Jalur Layang Stasiun Manggarai Resmi Beroperasi
Rangkain KRL Commuter Line bersiap menuju Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (26/9/2021). Jalur layang (elevated track) KRL Bogor Line di Stasiun Manggarai yang terdiri dari empat peron bagi penumpang kereta relasi tujuan Jakarta-Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Jaluar kereta rel listrik (KRL) akan terus diperluas untuk mendung transportasi di kota megapolitan DKI Jakarta. rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membangun jalur KRL dari Kota Serang menuju Jakarta

Wali Kota Serang Budi Rustandi menjelaskan, Pemerintah Serang memastikan akan mulai membangun jalur KRL mulai 2026. Pembangunan ini sebagai langkah strategis mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.

Pemerintah Kota Serang akan segera melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT KAI, yang kemudian akan dilanjutkan dengan PLN UP3 Banten Utara untuk kebutuhan jaringan listrik KRL.

"Kami akan segerakan kerja sama ini, dan juga akan kirim draft-nya ke bagian legal PLN agar bisa diselaraskan," katanya dikutip dari Antara, Jumat (18/4/2025).

Setelah tahapan kerja sama selesai dilakukan, kata Budi, maka tahapan selanjutnya yakni mulai pada perencanaan pembangunan jalur, infrastruktur hingga jaringan kelistrikan.

"Selanjutnya perencanaan di 2026 sudah mulai pembangunan dan ditargetkan juga selesai di tahun 2026," katanya.

Menurutnya, kehadiran KRL di Kota Serang juga bertujuan untuk mempermudah akses transportasi masyarakat, sekaligus sebagai langkah strategis mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya tarik investasi.

Langsung Koordinasi

Sementara itu, Manager PLN UP3 Banten Utara Hanfi Adhrean Abidin mengatakan setelah penandatanganan kerja sama maka PLN UP3 Banten Utara akan langsung berkoordinasi dengan tim perencanaan PT KAI untuk menyesuaikan kebutuhan daya dan titik penyambungan listrik KRL.

"Kami akan rembuk dengan tim perencanaan KAI berapa kebutuhan daya listriknya, bagaimana penyambungannya," katanya.

Pihaknya mengaku siap untuk mendukung program Pemkot Serang terkait kelistrikan, terlebih ini untuk kemajuan ekonomi dan fasilitas publik di Kota Serang.

"Dengan sinergi antara Pemkot Serang, PT KAI, dan PLN, proyek KRL ini diharapkan bisa menjadi solusi transportasi modern yang menunjang kemajuan serta kenyamanan masyarakat Kota Serang," katanya.

Seluruh Stasiun KRL Target Layani Transaksi QRIS Tap September 2025

KAI Commuter Tambah Jadwal Perjalanan KRL Jabodetabek
Suasana kepadatan pengguna kereta Commuter Line saat menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (4/2/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mendukung inovasi baru sistem pembayaran digital berupa Quick Response Code Indonesian Standard, atau QRIS Tap. 

Transaksi yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) ini memungkinkan transaksi dengan memindai QR Code melalui mobile phone yang memiliki perangkat dengan fitur Near Field Communication (NFC).

KAI Commuter menargetkan implementasi QRIS Tap secara menyeluruh di Stasiun KRL Commuter Line Jabodetabek, Stasiun KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur, dan Stasiun hybrid Commuter Line Prameks dilaksanakan pada pekan pertama September 2025. Dengan mempertimbangkan kesiapan teknis maupun operasional. 

"Harapannya layanan QRIS Tap dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala di seluruh stasiun baik Jabodetabek maupun Yogyakarta-Solo, pada saat akan diimplementasikan nanti," ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Sabtu (15/3/2025).

 

Ragam Transaksi Pembelian Tiket

KAI Commuter Tambah Jadwal Perjalanan KRL Jabodetabek
Penambahan ini menjadi bagian dari implementasi Grafik Perjalanan Kereta (GAPEKA) 2025 yang resmi dilaksanakan mulai Sabtu, 1 Februari 2025. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Joni mengatakan, KAI Commuter sebagai operator KRL Commuter Line Jabodetabek, Yogyakarta-Palur dan Commuter Line perkotaan di wilayah Bandung dan Surabaya, saat ini memberikan ragam transaksi pembelian tiket. Dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu bank, QR Code by C-Access, GoTransit, dan Acces By KAI.

"Dengan adanya program Bank Indonesia menggunakan QRIS Tap, KAI Commuter selanjutnya juga akan menerapkannya di Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta-Palur," imbuh dia. 

"Transaksi menggunakan QRIS Tap ini perlu pengembangan lebih lanjut dari sisi teknis dan IT," dia menambahkan. 

Dalam proses development yang akan dilakukan tim teknis KAI Commuter membutuhkan waktu sampai dengan 6 bulan. "Kami akan berupaya memaksimalkan pengerjaan pengembangan QRIS Tap agar segera dapat diimplementasikan di KAI Commuter," pungkas Joni. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya