Khofifah Dorong ASN Pemprov Jatim Jaga Ritme Kerja 'CETTAR'

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kerja ASN dengan ritme kerja yang "CETTAR" sangat penting karena akan membantu pelayanan terhadap masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 19:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan provinsi setempat menjaga ritme kerja secara "CETTAR".

"Kinerja ASN harus 'CETTAR', yaitu cepat, efektif dan efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Rabu, (14/10/2020).

Dia menuturkan, kerja ASN dengan ritme kerja yang "CETTAR" sangat penting karena akan membantu pelayanan terhadap masyarakat dan berimbas pada pemerintahan yang baik.

Tak itu saja, mantan Menteri Sosial tersebut juga menekankan pentingnya memahami program Nawa Bhakti Satya dalam menjalankan setiap tugas-tugasnya.

"Nawa Bhakti Satya merupakan satu kesatuan untuk mengabdikan seluruh energi positif demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jatim," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Khofifah Indar Parawansa menegaskan, ada sembilan program terangkum dalam Nawa Bhakti Satya dan menjadi pengabdian yang diikhtiarkan untuk memuliakan rakyat, yaitu "Jatim Sejahtera, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Harmoni, Jatim Cerdas dan sehat, Jatim Kerja, Jatim Diniyah, Jatim Amanah serta Jatim Berdaya".

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Didorong Peningkatan Kualitas Kinerja

Sementara itu, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono juga meminta kepada para ASN selalu loyal terhadap pekerjaan dan pimpinan karena sangat penting untuk peningkatan kualitas kinerja.

Kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia, kata dia, tanpa diiringi loyalitas maka akan tidak mudah meraih tujuan.

"Selain itu, loyalitas ASN menjadi pertimbangan cukup penting bagi pimpinan untuk memberikan penilaian," ujar dia yang didampingi Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Jatim Nur Kholis.

Di sisi lain, Gubernur pada Selasa, 13 Oktober 2020 telah memimpin pengambilan sumpah jabatan dengan menggunakan protokol kesehatan ketat dan secara virtual di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Terdapat 7.387 ASN dari 47.517 ASN yang mengikuti, termasuk penyerahan surat keputusan kenaikan pangkat kepada 715 ASN Pemprov Jatim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya