Top 3 Surabaya: Risma Hadir di Lokasi Demo, Demonstran Ini Langsung Marah

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, 11 November 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Nov 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2020, 09:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbincang dengan seorang demonstran pada demo, Selasa, 10 November 2020 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mendapatkan keluhan dari seorang demonstran ketika berada di sekitaran area festival rakyat yang digelar Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) yang terdiri dari eleman masyarakat, buruh dan mahasiswa pada Selasa, 10 November 2020.

Risma tiba-tiba terlihat di sekitaran area festival rakyat di depan Patung Gubernur Suryo, sekitar pukul 17.35 WIB.

Kehadiran Risma di sekitaran festival rakyat tersebut hanya ingin membantu petugas kebersihan Surabaya, untuk membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan di sekitar lokasi. 

Artikel Risma hadir di lokasi demo, demonstran ini langsung marah-marah menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler yang dirangkum pada Rabu, (11/11/2020):

1.Risma Hadir di Lokasi Demo, Demonstran Ini Langsung Marah, Kenapa?

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mendapatkan keluhan dari seorang demonstran ketika berada di sekitaran area festival rakyat yang digelar Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) yang terdiri dari eleman masyarakat, buruh dan mahasiswa pada Selasa, (10/11/2020).

Risma tiba-tiba terlihat di sekitaran area festival rakyat di depan Patung Gubernur Suryo, sekitar pukul 17.35 WIB.

Kehadiran Risma di sekitaran festival rakyat tersebut hanya ingin membantu petugas kebersihan Surabaya, untuk membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan di sekitar lokasi. 

Berita selengkapnya baca di sini

2.Puluhan Petugas Kebersihan Geruduk Festival Rakyat di Surabaya

Puluhan petugas kebersihan Kota Surabaya geruduk festival rakyat yang digelar oleh Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) di depan patung Gubernur Suryo, sekitar pukul 18.23 WIB, Selasa, 10 November 2020.

Penyisiran tempat tersebut karena massa festival rakyat membukarkan diri setelah puas menyampaikan aspirasinya lewat kesenian musik dan puisi selama kurang lebih 2,5 jam. 

"Pasukan yang diterjunkan sekitar 70 petugas kebersihan bahkan lebih hingga 100an petugas. Mereka dari yang bertugas di depan Kantor Gubernur Jatim digeser ke sini," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin. 

Berita selengkapnya baca di sini

3.Jubir Satgas Jatim: Era Pandemi COVID-19, Semua Masyarakat Bisa Jadi Pahlawan

 Setiap 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Momen hari pahlawan ini juga mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada 2020, peringatan hari pahlawan tidak seperti biasanya. Pandemi COVID-19 yang terjadi membuat sejumlah aktivitas terbatas.

Akan tetapi, hal itu tidak membuat semangat dan pikiran menjadi terkungkung. Di tengah pandemi COVID-19, sejumlah kegiatan mulai dari bekerja, belajar dan lainnya tetap dilakukan meski harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya