Top 3 Surabaya: Satgas ITS Umumkan Data Resmi Kasus COVID-19

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, 28 Desember 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Des 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 09:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
ITS Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas COVID-19 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Adjie Pamungkas mengumumkan data resmi terkait kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah kerjanya lantaran diserang berita bohong alias hoaks.

Adjie mengatakan, data kasus aktif COVID-19 di lingkungan ITS per 26 Desember 2020 sebanyak 18 orang. Kasus tersebut dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Di antaranya, kasus positif dengan penangangan isolasi mandiri terdapat 11 kasus. Dengan rincian enam orang dosen, satu orang mahasiswa dan empat orang Tenaga kependidikan (Tendik). 

"Kemudian klasifikasi positif dengan tindakan rawat inap terdapat tujuh orang. Dengan rincian empat orang dosen, dua orang mahasiswa dan satu orang tendik," ujar dia, Minggu malam, 27 Desember 2020.

Artikel ‘Diserang’ Hoaks, Satgas ITS Surabaya umumkan data resmi kasus COVID-19 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum Senin, (28/12/2020):

1.’Diserang’ Hoaks, Satgas ITS Surabaya Umumkan Data Resmi Kasus COVID-19

Ketua Satgas COVID-19 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Adjie Pamungkas mengumumkan data resmi terkait kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah kerjanya lantaran diserang berita bohong alias hoaks.

Adjie mengatakan, data kasus aktif COVID-19 di lingkungan ITS per 26 Desember 2020 sebanyak 18 orang. Kasus tersebut dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Di antaranya, kasus positif dengan penangangan isolasi mandiri terdapat 11 kasus. Dengan rincian enam orang dosen, satu orang mahasiswa dan empat orang Tenaga kependidikan (Tendik). 

"Kemudian klasifikasi positif dengan tindakan rawat inap terdapat tujuh orang. Dengan rincian empat orang dosen, dua orang mahasiswa dan satu orang tendik," ujar dia, Minggu malam, 27 Desember 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Banyuwangi Berduka, Sumitro Hadi Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Seniman Banyuwangi, Sumitro Hadi, meninggal akibat Covid-19. Ia sempat dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi.

Sumitro Hadi adalah seniman yang juga dikenal sebagai koreografer Festival Gandrung Sewu Banyuwangi

Sumitro Hadi telah berkiprah di dunia seni sejak 1968. Pada 1974, ia menciptakan tari Jejer Gandrung. Tarian ini kerap ditampilkan saat penyambutan tamu, bahkan Bahkan Jejer Gandrung telah menjadi muatan lokal wajib di sekolah.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Mobile Lab BSL-2 Siap Layani Pasien COVID-19 di Jombang

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengoperasionalkan layanan pengujian sampel terduga COVID-19 dengan memanfaatkan "Mobile Laboratory Biosafety Level 2" (Mobile Lab BSL-2), yakni bus yang dijadikan sebagai laboratorium.

"Bus ini adalah bus Biosafety level 2, merupakan laboratorium yang dibutuhkan bila kita ingin memeriksa hasil swab test dengan cara PCR (polymerase chain reaction)," kata Kepala BPPT Hammam Riza di Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 26 Desember 2020.

Ia mengungkapkan fasilitas di bus ini juga sesuai dengan standar yang dimiliki rumah sakit ataupun tempat pemeriksaan spesimen dari COVID-19.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya