Liputan6.com, Jember - Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Budi Setiawan menyatakan, JFC tahun ini akan dipadukan dengan program destinasi wisata untuk tamu atau wisatawan yang datang.
Menurutnya, JFC 2021 sekaligus menjadi bagian dari simbol sinergi pengembangan wisata event serta wisata destinasi nusantara antara masyarakat dan pemerintah.
"Kami yakini ke depan hal itu akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat yang signifikan di Jember," tuturnya, Jumat (12/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Advertisement
Ia menjelaskan, tema JFC yang akan digelar 20 November 2021 yakni Virtue Fantasy, yang menggambarkan perjalanan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disimbolkan melalui hewan-hewan fantasi seperti kesetiaan, kebijaksanaa, dan kepedulian.
"Ada sembilan defile yang akan tampil yakni Komodo, Flamengo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion," katanya.
Pada 2019 - 2020 sebanyak 13 negara tersebar di lima benua mengikuti International World Kids Carnival (WKC) yaitu event karnaval anak pertama di dunia yang digagas JFC.
"JFC di era pandemi tetap eksis dengan strategi yaitu melaksanakan event virtual dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Yakin Bangkit
Sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 13 Juli 2017 sebagai karnaval kelas dunia, JFC terus memperbaiki diri dan memantapkan diri menjadi event berkelas dunia kebanggaan Jember dan Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan tetap eksis di saat semua industri event dan pariwisata dua tahun terakhir mengalami ujian berat dari dampak COVID-19.
"Kami semakin optimistis era event dan pariwisata mulai bangkit seiring telah dibukanya penerbangan internasional di Bali - Jakarta - Jatim - Lombok - Makassar dan Labuan Bajo pada 14 Oktober 2021," katanya.
Â
Advertisement