15 Ribu Anak di bawah 12 Tahun di Kota Malang Siap Divaksinasi Covid-19

Sebanyak 15 ribu siswa berusia di bawah 12 tahun itu mendapat izin orang tua untuk ikut vaksinasi anak di Malang

oleh Zainul Arifin diperbarui 01 Des 2021, 00:04 WIB
Diterbitkan 01 Des 2021, 00:04 WIB
Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Malang Dimulai, Puluhan Ribu Siswa Tunggu Giliran
Seorang pelajar di SMA Negeri 2 Kota Malang disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu, 4 Juli 2021. Puluhan ribu siswa tingkat SMA dan sederajat juga akan menerima vaksinasi secara bergiliran (Humas Pemkot Malang)

Liputan6.com, Malang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menyebut ada 15 ribu siswa berusia di bawah 12 tahun siap disuntik vaksin Covid-19. Sebab para orang tua siswa itu telah memberi persetujuan bagi anaknya untuk ikut program vaksinasi anak di Malang

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, mengatakan surat persetujuan dari wali murid menjadi syarat wajib bagi siswa berusia di bawah 12 tahun agar bisa ikut program vaksinasi anak.

“Data valid siswa yang sudah mendapat persetujuan wali murid itu telah kami kirim ke Dinas Kesehatan,” kata Suwarjana di Malang, 30 November 2021.

Ia mengatakan, secara keseluruhan siswa berusia di bawah 12 tahun di Kota Malang ada sekitar 90 ribu siswa. Dengan 15 ribu siswa sudah masuk data, maka masih ada 75 ribu siswa lagi yang dalam proses pendataan untuk diajukan ikut vaksinasi.

Suwarjana mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk siswa dengan izin orang tuanya itu tinggal menunggu kesiapan dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Itu terkait ketersediaan vaksin Covid-19 maupun tenaga vaksinatornya.

“Kalau vaksin sudah ada dan Dinkes siap tentu vaksinasi bisa dilaksanakan secepatnya secara bertahap,” ucap Suwarjana.

Sedangkan untuk 75 ribu siswa lainnya masih dalam proses pendataan lanjutan. Berupa pencocokkan data siswa dengan data administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang.

“Sebagian besar wali murid setuju vaksin. Untuk yang belum, itu karena masih proses pencocokkan data agar saat pelaksanaan tak menimbulkan penumpukkan data,” ujar Suwarjana.

Sementara itu untuk vaksinasi anak berusia antara 12-15 tahun atau siswa SMP sederajat di Kota Malang dari sekitar 40 ribu siswa, capainnya sudah 100 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 40 persen.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pelaksanaan Vaksinasi Anak

Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan suntik vaksin Covid-19 untuk para siswa memang harus ada persetujuan dari setiap wali murid. Bila semua data telah terkumpul, maka bisa segera dilaksanakan dengan catatan vaksin telah tersedia.

“Sasaran vaksinasi anak hanya ke siswa yang mendapat persetujuan wali murid saja. Bila semua data terkumpul, bisa segera direalisasikan sambil menunggu pasokan vaksin,” ucap Husnul.

Bila seluruh data terkumpul maka dapat diajukan ke Kementerian Kesehatan untuk kebutuhan pasokan vaksin. Diperkirakan vaksinasi untuk anak berusia di bawah 12 tahun itu baru bisa direalisasikan pada Januari 2022 mendatang.

“Kalau kami berharap ya bisa secepatnya, tapi perkiraan Januari tahun depan baru bisa terealisasi,” tutur Husnul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya