Kembali Operasi, RS Ijen Boulevard Malang Siap Tampung 320 Pasien Covid-19

keberadaan tenaga kesehatan yang ada di RSL Ijen Boulevard juga sudah dalam keadaan siap untuk melayani pasien konfirmasi positif COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2022, 10:50 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 06:01 WIB
Covid-19 di Malang Naik Tajam, Pemprov Jatim Aktifkan Lagi RS Lapangan Ijen
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melihat kondisi Comand Center RS Lapangan Ijen Malang pada Sabtu, 5 Februari 2022 jelang pengaktifan kembali untuk penanganan pasien Covid-19 di Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Ijen Boulevard Kota Malang, kembali dibuka, seiring meningkatkan kasus COVID-19.

"RSL Ijen Boulevard sebagai pendukung isoter kita reaktivasi mulai hari ini. Kami sepakat untuk melakukan percepatan sebagai langkah antisipasi untuk memberikan perawatan kepada masyarakat," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (8/2/2022).

Khofiffah menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung terkait seluruh infrastruktur pendukung yang ada di RSL Ijen Boulevard. Infrastruktur dalam kondisi yang siap.

Selain itu, keberadaan tenaga kesehatan yang ada di RSL Ijen Boulevard juga sudah dalam keadaan siap untuk melayani pasien konfirmasi positif COVID-19. Meskipun ditutup sejak awal Januari 2022, sistem yang ada di RSL tersebut tidak dihentikan sepenuhnya.

"Sebelumnya saya sudah cek di sini. Seluruh infrastruktur dalam kondisi sangat siap, nakes siap, sistem belum shut down," ujarnya.

Ia menambahkan sistem informasi dan komunikasi antara para pasien dengan tenaga kesehatan yang ada di RSL Ijen Boulevard Kota Malang tersebut merupakan salah satu yang paling baik di wilayah Jawa Timur.

"Dari seluruh RSL, sistem informasi dan komunikasi antara pasien dan nakes di Ijen Boulevard merupakan yang terbaik. Jadi banyak RSL lain yang referensinya berasal dari sini," katanya.

Kasus Naik

Tes Antigen Acak ke SD dan SMP Usai Muncul Covid-19 di Dua Sekolah Kota Malang
Tenaga kesehatan mengambil sampel dengan metode antigen ke seorang siswa SMP Negeri 6 Kota Malang guna memastikan PTM aman bebas Covid-19 (Humas Pemkot Malang)

Penanggung Jawab RSL Ijen Boulevard dr. Kohar Hari Santoso menambahkan, keberadaan RSL Idjen Boulevard sebagai salah satu fasilitas isolasi terpusat memang dibutuhkan agar pasien tanpa gejala atau bergejala ringan tidak perlu datang ke rumah sakit rujukan.

"Kasus tanpa gejala dan gejala ringan tidak perlu ke rumah sakit, sehingga memang isoter dibutuhkan," ujarnya.

Ia menjelaskan sejak Desember 2021, RSL Ijen Boulevard yang terletak di Jalan Jakarta, Kota Malang, tersebut sudah tidak banyak melayani pasien konfirmasi positif COVID-19. Sehingga, diputuskan pada awal Januari 2022, RSL tersebut menghentikan layanan.

"Sejak Desember jumlah pasien menurun, hampir tidak ada. Kemudian kami 'menidurkan' rumah sakit ini. Namun, kondisi berubah karena adanya varian Omicron," ujarnya.

Saat ini, RSL Ijen Bouelevard yang memiliki kapasitas maksimal 320 pasien itu, siap untuk beroperasi dan memberikan layanan untuk warga terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Pada tahap awal, ada sebanyak 60 tenaga kesehatan yang disiapkan.

"Persiapan sudah 100 persen. Sore ini akan masuk pasien lima orang. Untuk tenaga kesehatan ada 60 orang. Jika kasus bertambah, tenaga kesehatan juga akan ditambah," ujarnya.

Sebagai informasi, di wilayah Kota Malang kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, hingga 7 Februari 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah Kota Malang mencapai 811 kasus.

Berdasar data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Kota Malang ada sebanyak 17.064 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total kasus konfirmasi tersebut sebanyak 15.118 orang dilaporkan telah sembuh dan 1.135 orang dinyatakan meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya