Perbaiki Mesin Pompa Air, Pria di Banyuwangi Tewas Kesetrum Listrik

Nasib nahas menimpa pria berinisial MR (20) asal Desa Pondok Nongko, Kabat, Banyuwangi. Ia meregang nyawa usai tersengat listrik saat memperbaiki pompa air.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 12 Feb 2022, 22:14 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2022, 22:14 WIB
Petugas Polsek Genteng dan Koramil Genteng Banyuwangi, melakukan olah TKP  kasus tewasnya MR (20). (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Petugas Polsek Genteng dan Koramil Genteng Banyuwangi, melakukan olah TKP kasus tewasnya MR (20). (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Nasib nahas menimpa pria berinisial MR (20) asal Desa Pondok Nongko Banyuwangi. Ia meregang nyawa usai tersengat listrik saat memperbaiki pompa air.

Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan menyatakan, kejadian tersebut terjadi di sebuah tempat budidaya ikan hias, di Desa Kembiritan, Genteng, Banyuwangi.

"Saat itu korban bersama satu orang rekannya. Korban bertugas membenahi pompa air, sedang rekan mengecek aliran air di bagian atas," kata Lita. Sabtu (12/2/2022).

Selang setengah jam kemudian, korban sudah dalam keadaan terlentang dan kejang-kejang di dalam kolam. Rekan korban saat itu mengetahui hal tersebut segera mematikan listrik dan meminta pertolongan.

"Warga datang ke kolam tersebut korban sudah meninggal dunia. Warga kemudian mengangkat korban dan melaporkan ke polsek Genteng," ujarnya.

 

Kecelakaan Kerja

Usai mendapat laporan, polisi langsung mendatangi tempat kejadian. Jenazah dievakuasi ke RSUD Genteng.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka pada telapak tangan sebelah kiri dan luka gores di dada sampai perut.

"Murni akibat kecelakaan kerja. Keluarga korban menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian kecelakaan tersebut. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan dipemakakan umum sekitar rumahnya setelah membuat surat pernyataan," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya