Kereta Api Blambangan Ekspress Antar Penumpang dari Banyuwangi ke Semarang

Kereta api Blambangan Ekspress yang menghubungkan Banyuwangi - Semarang resmi diluncurkan di Stasiun Banyuwangi Baru, Jumat (2/12/2022). Ini merupakan relasi baru yang melintasi sisi utara jalur kereta api.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 04 Des 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2022, 14:00 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara simbolis berangkatkan Kereta Api Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang menuju Stasiun Semarang Tawang (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara simbolis berangkatkan Kereta Api Blambangan Ekspres dari Stasiun Ketapang menuju Stasiun Semarang Tawang (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Kereta api Blambangan Ekspress yang menghubungkan Banyuwangi - Semarang resmi diluncurkan di Stasiun Banyuwangi Baru, Jumat (2/12/2022). Ini merupakan relasi baru yang melintasi sisi utara jalur kereta api.

“Selama ini, kereta api yang tujuannya sampai ke Banyuwangi, semuanya melintas di jalur selatan. Semoga, dengan jalur utara ini akan menjadi alternatif transportasi umum yang nyaman,” ungkap Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal

Selama ini, kereta api yang berangkat dari Banyuwangi dan menghubungkan ke luar Provinsi Jawa Timur, terdapat KA Mutiara Timur dan KA Sritanjung yang menghubungkan Banyuwangi - Yogyakarta. Kemudian adapula KA Wijayakusuma yang menyambungkan antara Banyuwangi dan Cilacap. Semuanya via Stasiun Gubeng Surabaya dan langsung menuju ke Mojokerto dan daerah di jalur selatan.

“Kalau Banyuwangi Ekspress ini, dari stasiun Gubeng ke (stasiun) Pasar Turi (Surabaya), langsung ke Stasiun Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngerombo, dan berakhir di Stasiun Semarang Tawang,” papar Broer Rizal.

KA Blambangan Ekspress ini, imbuh Rizal, diberangkatkan pukul 19.20 WIB dari Stasiun Banyuwangi Baru Ketapang dan bakal tiba di Stasiun Semarang Tawang pada 05.44 WIB. Sedangkan dari Semarang akan kembali pada pukul 18.05 WIB dan tiba di Banyuwangi pada 04.40 WIB.

“Jam operasional ini, disesuaikan dengan permintaan pelanggan yang menginginkan perjalanan pada malam hari. Sehingga sesampainya di tempat tujuan masih bisa beristirahat untuk segera bekerja di pagi harinya,” terangnya.

Pada masa awal ini, KA Blambangan Ekspress beroperasi hanya tiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Frekuensi keberangkatan tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan pertambahan jumlah okupansi penumpang.

“Total okupansinya sekitar 400-an. Jika ini bisa terpenuhi, tidak menutup kemungkinan akan bertambah frekuensi berangkatnya,” jelas Rizal.

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyapa penumpang Kereta Api Blambangan Ekspres dalam pemberangkatan yang perdana (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyapa penumpang Kereta Api Blambangan Ekspres dalam pemberangkatan yang perdana (Istimewa)

Sementara itu, Bupati Ipuk yang melepas langsung keberangkatan perdana KA Blambangan Ekspress tersebut, mengaku senang dengan bertambahnya relasi baru kereta api yang menuju ke Banyuwangi. “Ini bisa menjadi alternatif transportasi ke Banyuwangi. Apalagi saat ini, kereta api kan menjadi transportasi umum yang naik daun. Layanannya nyaman, aman dan yang terpenting waktunya ontime,” ungkapnya.

Ipuk juga berharap, dengan adanya jalur baru ini, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Baik perdagangan maupun kunjungan wisatawan.

“Kereta api ini kan tidak hanya mengangkut orang, tapi juga barang. Sehingga harapan kami, ini bisa meningkat perekonomian di Banyuwangi. Mulai dari kunjungan wisatawannya sampai perdagangannya,” pungkasnya

 

Infografis Jalur Kereta Api Indonesia
Begini jalur kereta api di seluruh Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya