Liputan6.com, Probolinggo SA (35), seorang suami di Banjarsari, Probolinggo, menusuk istri dan ibu mertuanya hingga kritis. Setelah melakukan aksinya, SA berusaha bunuh diri dengan menusuk tubuhnya sendiri. Ketiganya pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Desa Banjarsari Muhammad Abdul Wahid menyatakan, penusukan terjadi pada Kamis (8/12/2022) pagi. SA tiba-tiba mendatangi rumah istrinya, K (26) di Dusun Beji Probolinggo. Keduanya terlihat cekcok. Diduga karena tidak kuasa menahan emosi pelaku lalu menusuk istrinya dengan pisau.
S (50), ibu korban berusaha melerai peristiwa tersebut. Namun, S akhirnya turut menjadi korban penusukan.
Advertisement
Abdul Wahid mengatakan, pasca penusukan pelaku diketemukan warga bersimbah darah dengan luka tusukan di tubuhnya.
Diduga pelaku berencana mengakhiri hidupnya pasca aksi penusukan itu. Pelaku diketemukan warga bersimbah darah dengan luka tusukan di tubuhnya.
“Pelaku diketemukan warga tidak jauh dari rumah K. Diduga pelaku hendak bunuh diri,” ungkap Wahid.
Penyidikan Motif Penusukan
Warga kemudian membawa K dan S yang luka tusuk ke RSUD Tongas. Sedangkan SA yang diketemukan luka kemudian dibawa ke RSUD Moh Saleh Kota Probolinggo.
Kapolsek Sumberasih Iptu Agung Santoso menyatakan, sebelum kejadian pada Kamis pagi, pelaku dan istrinya sempat cekcok di rumah suaminya di Triwung Lor. Dimana dua minggu lalu mertua pelaku kemudian mengajak K pulang.
“Ketiga korban sama- sama mengalami luka tusuk di perut. Kami masih melakukan penyidikan terkait motif terjadinya peristiwa ini,” kata Agus.
Advertisement