Diduga Korsleting Listrik, Mobil di Situbondo Hangus Dilalap Api

Melihat api yang semakin membesar, Ahmad menghentikan laju mobilnya kemudian mereka keluar untuk menyelamatkan diri dan berteriak meminta tolong kepada warga.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 25 Jan 2023, 23:54 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2023, 23:54 WIB
Sebuah mobil Isuzu Panther terbakar di Desa Klatakan Situbondo (Istimewa)
Sebuah mobil Isuzu Panther terbakar di Desa Klatakan Situbondo (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebuah mobil Isuzu Panther P 1808 KO milik Ahmad (45) Warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo hangus terbakar di Jalan Desa Kukusan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Diduga terbakarnya mobil tersebut karena korsleting listrik.

Kebakaran mobil tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 Wib, Selasa (24/1/2023) malam. Awalnya, Ahmad dan istrinya pulang dari silaturahmi dari kerabatnya di Desa Kukusan. Saat perjalanan pulang dan sampai di Jalan Desa Kukusan, tiba-tiba muncul asap disertai api dari dashboard mobil.

Melihat api yang semakin membesar, Ahmad menghentikan laju mobilnya kemudian mereka keluar untuk menyelamatkan diri dan berteriak meminta tolong kepada warga.

“Saya sangat kaget, saat dalam perjalanan pulang, saya melihat ada kepulan asap dan api di dashboard mobil, Sehingga saya langsung menghentikan laju mobil dan keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri,”ujar Ahmad, Rabu (25/1/2023).

Warga yang mendengar teriakan minta tolong dan melihat kobaran api yang membakar mobil, langsung mencoba melakukan pemadaman. Hingga tak berselang lama, datang dua mobil PMK dan api berhasil dipadamkan.

Kordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Situbondo, Puriono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Namun kerugian ditaksir mencapai hingga puluhan juta.

“Alhamdulillah penumpang dan sopirnya selamat, namun seluruh bodi mobil terbakar dan kerugian sekitar Rp40 juta,” kata Puriono.

2 Unit Pemadam Dikerahkan

Menurut Puriono, untuk memadamkan kobaran api, BPBD Situbondo telah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu warga sekitar juga turut membantu pemadam dengan alat seadanya.

“Sekitar satu jam api Suda bisa dipadamkan dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Dan setelah berhasil dipadamkan mobil kemudian kita geser ke tepi jalan karena posisinya berada di tengah jalan,” pungkasnya.

Infografis Cara Daftar & Beli Pertalite & Solar Subsidi Pakai MyPertamina Mulai 1 Juli 2022
Infografis Cara Daftar & Beli Pertalite & Solar Subsidi Pakai MyPertamina Mulai 1 Juli 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya