Top 3 Islami: Bolehkah Sholat Kenakan Jersey Manchester United Logo Setan Merah? Momen Seru Gus Iqdam Roasting Wakil Bupati Cantik

Ulasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengenai boleh dan tidaknya jersi Manchester United digunakan untuk sholat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (20/4/2025)

oleh Muhamad Ridlo Diperbarui 21 Apr 2025, 06:30 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 06:30 WIB
Jersey Baru MU
Penampilan jersey terbaru MU. (Bola.com/Dok. Manchester United)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU/Man Utd) merupakan salah satu klub paling populer di dunia. Di Indonesia, fans Manchester United mencapai ratusan ribu orang.

Tak pelak, jersey atau seragam resmi Man Utd pun banyak dikoleksi oleh fans, baik asli maupun palsu.

Nah, kerap muncul pertanyaan, bolehkah jersey Manchester United dikenakan untuk sholat? Mengingat, MU memiliki logo Setan Merah.

Ulasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengenai boleh dan tidaknya jersi Manchester United digunakan untuk sholat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (20/4/2025).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah momen seru ketika Gus Iqdam meroasting Wakil Bupati cantik dari Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu kontroversi film Jumbo, benarkah tidak ramah akidah?

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Bolehkah Sholat Pakai Jersi Manchester United Berlambang Setan Merah? Ini Jawaban UAS dan Syafiq Riza Basalamah

Foto: Latihan Perdana Kiper Anyar MU, Andre Onana saat Tur Pramusim di Amerika Serikat.
Kiper baru Manchester United, Andre Onana melakukan latihan perdana bersama timnya di pusat pelatihan Pingry School, New Jersey, Amerika Serikat, Sabtu (22/07/2023) WIB. Oana dibeli oleh MU dari Inter Milan seharga 52,5 euro dengan durasi kontrak selama lima tahun. Sementara itu, skuad asuhan Erik Ten Hag kini tengah menjajal beberapa tim dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat. (Twitter/@ManUtd)... Selengkapnya

Manchester United atau MU merupakan klub asal Inggris yang bermain di Premier League. MU termasuk salah satu klub dengan basis pendukung terbesar di dunia, bahkan penggemarnya banyak dari Indonesia.

Sebagai klub sepak bola, Manchester United memiliki logo yang ditempel di sebelah dada kiri jersi. Logo tersebut juga terpampang di media-media yang dapat dilihat oleh publik, seperti di stadion, media sosial, bahkan souvenirnya.

Dalam sejarahnya, Manchester United berkali-kali mengganti logo klub. Pada perubahan terakhir keenam tahun 1973, MU memasukkan lambang setan merah atau red devil. Hingga saat ini, lambang terus masih terpampang dalam logo MU.

Adanya lambang tersebut membuat klub peraih 20 gelar Liga Inggris (13 di antaranya Premier League) itu dijuluki sebagai The Red Devils. Kini, sebutan Setan Merah selalu melekat pada MU.

Jika dalam logo Man Utd terdapat simbol setan merah, bolehkah jersi Manchester United dipakai untuk sholat, bagaimana hukumnya? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak penjelasan pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Syafiq Riza Basalamah. 

Selengkapnya baca di sini

2. Viral! Gus Iqdam Roasting Wakil Bupati Cantik, "Mambengi Nyanyi Sekop-Sekop, Saiki Jadi Mbak-Mbak Yali-Yali"

Janda kembang hadir di pengajian Gus Iqdam (SS: YT Ngalab Berkah)
Janda kembang hadir di pengajian Gus Iqdam (SS: YT Ngalab Berkah)... Selengkapnya

Dalam sebuah acara pengajian akbar di Kudus, suasana yang awalnya penuh kekhusyukan mendadak pecah oleh gelak tawa ribuan jemaah. Pemicunya tak lain adalah ulah dai kondang asal Blitar, Gus Iqdam, yang dengan gaya khasnya meroasting wakil bupati cantik yang hadir di acara tersebut.

Gus Iqdam, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang dikenal ceplas-ceplos, awalnya tampil tenang membacakan ayat suci Al-Qur’an. Namun, suasana berubah saat ia mulai menyapa tamu-tamu kehormatan yang hadir, termasuk Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton.

“Wakil bupati sing fleksibel dadi mambengi tak delok dadi penyanyi, saiki dadi mbak-mbak yali-yali,” celetuk Gus Iqdam dengan nada bercanda yang langsung disambut gelak tawa jemaah. Ucapannya langsung viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Menurut Gus Iqdam, dirinya sempat menyaksikan penampilan Bellinda di acara sebelumnya di mana ia bernyanyi dengan penuh semangat. “Kok iso-iso ae mambengi nyanyi sekop-sekop, ketoke mambengi yo nyanyi sekop-sekop,” katanya, menirukan gaya Bellinda.

Namun, yang membuat hadirin makin tertawa adalah perubahan sikap Bellinda saat acara pengajian berlangsung. “Lah iki mang cetok aku kok wis ualus, sopan. ‘Sugeng Gus, mohon maaf lahir batin, minal aidin wal faizin,’ sopan banget!” ujar Gus Iqdam, yang menelurkan istilah ST Nyell, menirukan sapaan Bellinda dengan gaya jenaka.

“Loh iki piye, opo berubah apa piye? Aku heeh… sing kondang supermen iki Pak DPR, kok sing iso berubah Mbak Bellinda iki,” tambah bose garangan ini, dengan gaya khas arek Blitar yang makin menghidupkan suasana.

Ucapan “mbak-mbak yali-yali” yang dilontarkan Gus Iqdam merujuk pada tren TikTok yang sedang naik daun. Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan wanita berhijab yang tampil menawan dan anggun.

Selengkapnya baca di sini

3. Film Jumbo Dituding Tak Ramah Akidah, Fantasi Anak atau Pelanggaran Prinsip Agama?

Salah satu adegan dalam film Jumbo. (Foto: Dok. Visinema Animation)
Salah satu adegan dalam film Jumbo. (Foto: Dok. Visinema Animation)... Selengkapnya

Dalam beberapa waktu terakhir, film animasi Jumbo menjadi ramai diperbincangan oleh warganet. Tidak hanya karena pesonanya sebagai film anak yang menyentuh, tetapi juga karena kontroversi yang muncul seiring dengan kemunculannya.

Di tengah popularitasnya, film ini dituding oleh beberapa kalangan sebagai karya yang tidak ramah akidah dan bahkan dianggap melanggar prinsip-prinsip agama.

Sebagai sebuah karya yang dirancang untuk anak-anak, film ini memicu perdebatan tentang apakah cerita fantasi yang disuguhkan dapat membentuk nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran agama atau justru memberikan pengaruh yang berbahaya.

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa film Jumbo hanyalah sebuah karya seni yang tidak dimaksudkan untuk menyentuh ranah agama secara langsung. 

Lantas, benarkah film Jumbo berisiko mengaburkan pandangan anak-anak tentang hal-hal yang bersifat gaib? Atau melainkan hanya sebagai bentuk hiburan semata?

Berikut ulasan lengkapnya merangkum dari laman islami.co, Sabtu (19/4/2025).

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya