Masih Bingung Kapan Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa? Simak Penjelasan Berikut

Liputan6.com, Lumajang Olahraga bagi sebagian orang menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa diindahkan, bahkan di saat kondisi tubuh sedang berpuasa. Meski sedang berpuasa, namun ada waktu-waktu yang tepat untuk mengerjakan olahraga.

Salan satu praktisi olahraga di Kabupaten Lumajang, Galih Permadi menjelaskan, waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa adalah sesaat sebelum berbuka dan sesaat setelah berbuka. Tentu kedua waktu tersebut memiliki keuntungan masing-masing.

Galih juga menjelaskan, bahwa untuk orang yang sedang program diet atau sedang mengecilkan badan, waktu yang tepat adalah sesaat sebelum berbuka puasa, karena kondisi tubuh sedang kosong sehingga tenaga yang digunakan bersumber dari cadangan makanan yaitu lemak.

"Ini nanti diet kita yang berhasil karena yang kebakar ini cadangan makanan bukan lagi karbohidrat melainkan lemak yang ada di dalam tubuh, ini juga disarankan oleh beberapa dokter," jelasnya di Lumajang, Sabtu (1/4/2023).

Sementara, untuk yang berolahraga setelah berbuka puasa, keuntungan yang didapat adalah membesarkan masa otot. Biasanya, waktu ini dipilih oleh orang-orang yang memang sedang membentuk tubuh atau para atlet.

"Setelah berbuka itu tubuh kita sudah terisi nutrisi langsung kita bakar, tinggal kita menyesuaikan kapan mau berolahraga, sekarang olahraga malam hari itu tidak berbahaya karena yang membuat bahaya adalah udara malamnya, kalau kita berolahraga dalam ruangan ya aman saja," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Galih pun memberikan tips untuk orang-orang yang berolahraga pada malam hari, hal yang paling penting diperhatikan adalah kondisi tubuh karena tubuh memiliki peran penting saat melakukan olahraga.

Kemudian, tempat olahraga yang dipilih harus indoor atau di dalam ruangan, selanjutnya jenis olahraga yang dipilih tidak memacu adrenaline kecuali memang orang-orang yang sudah terlatih atau profesional dalam dunia olaharga.

Setelah berolahraga malam apakah boleh mandi? jawabannya, boleh. Galih menampik bahwa mandi setelah olahraga malam menyebabkan penyakit rematik.

Menurutnya, mandi setelah olahraga sangat dianjurkan, namun juga harus diberikan waktu jedah sampai suhu tubuh kembali ke suhu normal, minimal sudah tidak mengeluarkan keringat.

"Kalau kita mandi itu boleh, karena rentetan olahraga itu memang ditutup dengan mandi. tapi jangan langsung, dikasih jedah sampai keringat tidak keluar lagi, paling setengah jam atau satu jam tergantung masing-masing, bisa air dingin atau air hangat juga lebih nyaman dan rileks," lanjutnya.