Pemkab Probolinggo Pasang Palang Pintu Manual di Perlintasan Kereta Api Jelang Arus Mudik

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo melakukan pemasangan palang pintu manual di perlintasan sebidang kereta api di daerahnya.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 06 Apr 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2023, 13:00 WIB
Petugas Dinas Perhubungan Probolinggo pasang palang pintu manual jelang arus mudik lebaran (Istimewa)
Petugas Dinas Perhubungan Probolinggo pasang palang pintu manual jelang arus mudik lebaran (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo melakukan pemasangan palang pintu manual di perlintasan sebidang kereta api di daerahnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api terutama menjelang arus mudik Lebaran tahun ini.

Pemasangan palang pintu manual ini dilakukan di perlintasan sebidang kereta api 3 (tiga) titik. Yakni, Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas, Desa Bayeman Kecamatan Tongas serta di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan Pemerintah Probolinggo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya bagaimana meningkatkan keselamatan transportasi masyarakat, khususnya di perlintasan sebidang kereta api.

“Keseriusan itu dibuktikan pada tahun 2022, Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo meraih penghargaan Railways Safety Award di Padang. Penghargaan itu diraih dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan transportasi di perlintasan sebidang kereta api,” katanya, Rabu (5/4/2023).

Untuk saat ini jelas Taufik, Dishub sudah membangun 1 pos palang pintu di Desa Kerpangan Kecamatan Leces tahun 2022. Tahun ini rencananya akan ada 4 (empat) titik lagi yang akan dibangun. Dari total perlintasan sebidang yang ada di Kabupaten Probolinggo sekitar 47, tentunya akan memerlukan biaya yang sangat besar, termasuk personil yang menjaga.

“Untuk itu kami swakelola bersama elemen masyarakat bekerja sama dengan pemerintah desa yang dilintasi perlintasan yang ada perlintasan kereta apinya. Kita bangun palang pintu kereta api manual,” jelasnya.

Dalam pembangunan palang pintu kereta api manual ini terang Taufik, nanti akan mengambilkan tenaga relawan dari desa.

“Inilah ikhtiar yang kami lakukan. Di samping itu di beberapa titik perlintasan rambu-rambu kami cukupi dan kami optimalkan. Termasuk jadwal kereta api yang akan melintas di sepanjang perlintasan kereta api,” terangnya.

Harus Patuhi Rabu-Rambu

Taufik berharap ikhitar ini tentunya harus didukung oleh pengguna transportasi atau pengguna yang melewati jalan perlintasan kereta api sebidang.

Oleh karena itu semua harus mematuhi rambu-rambu, berhenti dulu dan menoleh ke kiri dan ke kanan sebelum melintas. Kalau ada perlintasannya jangan diterobos.

“Kita mengupayakan keselamatan bersama. Semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Infografis: Perjalanan Cinta Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah (Liputan6.com / Abdillah)
(Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya