Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, menyatakan, Erick Thohir memiliki sejumlah keunggulan menjadi cawapres yang diidamkan untuk diusung pada Pilpres 2024. Salah satunya figur pilihan NU.
“Kebetulan Erick Thohir juga sudah aktif lama sebagai warga NU. Bahkan anggota kehormatan Banser,” ujar Burhanuddin, Senin (5/6/2023).
Baca Juga
Hal demikian semakin dikuatkan dengan raihan elektabilitas Ketua Umum PSSI ini yang konsisten tunjukkan hasil positif signifikan. Erick Thohir bahkan semakin menguat di jajaran cawapres teratas untuk Pilpres 2024.
Advertisement
Terekam dalam survei Indikator Politik Indonesia periode 26 hingga 30 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir semakin melesat tinggi. Raihan angka elektabilitas Erick Thohir mencapai 15,5 persen.
Sementara itu, lanjut dia, kekuatan besar Erick Thohir tidak hanya sebagai kader dari organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut. Sosok Eks Presiden Inter Milan ini juga sangat disukai kalangan anak muda alias milenial.
“Pak Erick Thohir mewakili generasi muda,” ujar Burhanuddin.
Karenanya mengusung Erick Thohir sebagai cawapres tentu membawa dampak positif besar secara elektoral. Erick Thohir merupakan figur yang mampu melengkapi basis pemilih siapapun calon presidennya.
Hatinya Biru
Sebelumnya, PAN menawarkan sosok Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan Prabowo Subianto yang diusung Gerindra.
Meski bukan kader PAN, ada sejumlah alasan yang membuat Menteri BUMN itu didorong maju Pilpres 2024.
"Alhamdulillah memang Pak Erick Thohir di dalam beberapa kesempatan terutama survei akhir-akhir ini menunjukkan momentum yang baik, survei, jadi ada kenaikan, bahkan Indikator Politik kemarin itu memberitakan, melaporkan bahwa beliau sudah unggul di dalam survei cawapres," tutur Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).
Namun lebih dari itu, kata Eddy, sosok Erick Thohir memiliki hubungan persaudaraan, baik dengan PAN maupun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Karena memang beliau-beliau ini putra daerah, putra asli Lampung, ya satu kampung beliau ini. Jadi bicaranya antara Pak Erick Thohir dengan Pak Zul itu sudah bicaranya dalam bahasa batin di antara mereka," jelas dia.
Advertisement