Boy Thohir: Valuasi Saham Lagi Murah, It's Time to Buy

Pengusaha sukses Boy Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy, mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dan memiliki portofolio investasi yang luas di berbagai sektor.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 04 Mar 2025, 09:11 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 09:10 WIB
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir atau Boy Thohir
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir atau Boy Thohir (dok: Arief)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha sukses dan juga Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir atau Boy Thohir memberikan wejangan bagi pelaku pasar saham. Saat ini harga sejumlah saham tengah terkoreksi dan dibilang murah sehingga saatnya untuk beli.

Boy Thohir mengatakan, pada pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan yang dalam. Hal ini disebabkan oleh faktor eksternal, salah satunya kebijakan Donald Trump yang mengguncang dunia.

Sebenarnya, Boy Thohir melihat dari sisi fundamental banyak perusahaan yang melantai di bursa saham Indonesia sangat masih sangat baik.

“Karena fundamentalnya nggak ada yang terlalu mengkhawatirkan menurut saya. Karena eksternal, eksternal problem aja,” kata Boy kepada wartawan usai Konferensi Pers Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (4/3/2025).

Boy juga menyebut Donald Trump adalah seseorang yang deal maker maka ketika kebijakannya sudah mencapai kesepakatan diharapkan kembali baik karena prospeknya cerah.

Boy juga menilai rata-rata kapitalisasi pasar atau marketcap perusahaan di Indonesia itu murah, padahal kinerjanya tidak terlalu buruk. Hal ini dapat dimanfaatkan investor untuk bisa memiliki perusahaan bagus.

"Jadi saya lihat dari sisi value-nya itu murah. Jadi it's time to buy menurut saya," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Boy mengatakan penting saat ini investor punya kepercayaan mengenai ekonomi Indonesia yang bagus.

Adapun menurutnya saat ini perusahaan-perusahaan yang berada di pasar saham Indonesia sangat solid.

Pemilik emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Pemilik emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. (Foto: Liputan6.com/Elga N)... Selengkapnya

Siapa Boy Thohir?

Ia adalah Garibaldi Thohir, pengusaha dan investor ternama Indonesia kelahiran 1 Mei 1965. Putra dari Mochammad Teddy Thohir, pengusaha kawakan di Astra International.

Boy Thohir telah membangun kerajaan bisnisnya sendiri, terutama di sektor pertambangan dan investasi.

Perjalanan kariernya yang gemilang ditandai dengan pendidikan tinggi di Amerika Serikat, meraih gelar BBA dari University of Southern California dan MBA dari Northrop University. Kiprahnya yang paling dikenal adalah sebagai Presiden Direktur Adaro Energy.

Bagaimana Boy Thohir membangun kesuksesannya?

Ia bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat mengembangkan Adaro Energy menjadi perusahaan tambang batu bara besar.

Baru-baru ini, tepatnya Juni 2024, Adaro Energy, di bawah kepemimpinannya, menginvestasikan dana fantastis sebesar USD 504 juta untuk meningkatkan kepemilikan saham di Adaro Minerals Indonesia.

Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Boy Thohir dalam ekspansi bisnis pertambangannya.

Namun, pengaruh Boy Thohir tidak hanya terbatas pada sektor pertambangan. Ia juga dikenal sebagai investor aktif di berbagai perusahaan.

Sebagai contoh, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama GoTo (2020-2023). Pada April 2024, ia menambah kepemilikan sahamnya di PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) hingga mencapai 16,14% melalui right issue.

Hal ini membuktikan diversifikasi investasinya yang cerdas dan agresif.

Jejak Langkah Boy Thohir di Dunia Bisnis dan Politik

Kepemimpinan Boy Thohir di Adaro Energy telah membawa perusahaan tersebut ke puncak kesuksesan. Ia dikenal sebagai sosok yang visioner dan strategis dalam mengambil keputusan bisnis. Investasi besar di Adaro Minerals Indonesia menunjukkan komitmen jangka panjangnya dalam mengembangkan sektor pertambangan di Indonesia.

Selain kesuksesan di dunia bisnis, Boy Thohir juga menunjukkan peran aktif dalam politik. Pada Januari 2024, ia secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk membantu memenangkan pemilihan tersebut dalam satu putaran.

Dukungannya terhadap Prabowo Subianto tidaklah berdiri sendiri. Boy Thohir menyebutkan bahwa beberapa konglomerat besar Indonesia, termasuk Djarum Group, Sampoerna Strategic Group, dan Adaro Group, siap mendukung Prabowo.

Pernyataan ini menunjukkan pengaruh signifikan Boy Thohir dalam kancah politik dan bisnis Indonesia.

Pengaruhnya di dunia bisnis juga terlihat dari komentarnya mengenai penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Maret 2025. Ia mengaitkan penurunan tersebut dengan kebijakan eksternal Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal ini menunjukkan pemahamannya yang mendalam terhadap dinamika ekonomi global dan dampaknya terhadap pasar saham Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya