Wilejung Sumping Coach, Aji Santoso Resmi Tinggalkan Persebaya dan Besut Persikabo 1973 

Aji Santoso resmi meninggalkan Persebaya Surabaya dan menjadi pelatih Persikabo 1973. Hal tersebut diumumkan melalui media sosial resmi klub yang bermarkas di Stadion Pakansari Bogor tersebut, yang menampilkan foto pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 16 Agu 2023, 18:03 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2023, 18:03 WIB
BRI Liga 1 2022/2023: Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso dalam laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2022/2023 antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (7/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Aji Santoso resmi meninggalkan Persebaya Surabaya dan menjadi pelatih Persikabo 1973. Hal tersebut diumumkan melalui media sosial resmi klub yang bermarkas di Stadion Pakansari Bogor tersebut, yang menampilkan foto pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut. 

"Wilejung sumping Coach Aji Santoso. Selamat datang di Bogor dan selamat bergabung bersama Laskar Padjajaran @ajisantoso_official," tuliis akun klub Persikabo 1973, Rabu (16/8/2023).

Unggahan tersebut memperoleh 1.039 komentar dan 19.663 like dari warganet, salah satunya pelatih Barito Putera yakni Rahmad Darmawan. 

"Semoga sukses bersama PERSIKABO Coach Aji 'Rawon' Santoso ," tulis akun @coach_rahmaddarmawan. 

Selain itu, akun-akun komunitas asal Bogor tidak ketinggalan memberi komentar atas kedatangan pelatih asal Malang tersebut. 

"Met datang koc Aji, nanti ngopi liong bareng koc," tulis akun @bogor24update. 

Tak hanya warganet asal Bogor, namun sejumlah akun yang notabene pendukung Persebaya turut memberikan selamat.

Menurut catatan dari situs pemain Transfermarkt, bersama tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo, Aji telah menjalani total 91 pertandingan dengan hasil 43 kali kemenangan, 22 kali seri dan 26 kali kalah dengan rata-rata gol 147 banding 112.

Tentu, catatan tersebut cukup bagus bagi seorang pelatih lokal yang berjuang dari gempuran juru taktik asing yang menghiasi Liga 1 Indonesia. 

Bahkan, Aji Santoso sempat dinobatkan sebagai pelatih terbaik pada musim kompetisi 2021/2022. 

Kala itu, Persebaya mencatat 18 kemenangan, sembilan seri, dan tujuh kali kalah dalam 34 pertandingan.

Tim asal Kota Pahlawan itu mengemas total 63 poin, rekor poin tertinggi sejak kembali ke Liga 1 pada 2018. Pencapaian Aji patut mendapatkan acungan jempol karena dia adalah satu-satunya pelatih lokal yang mampu membawa Persebaya finish peringkat lima besar Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Dicopot Gara-Gara Kalah dari Persikabo 1973

Wawancara Coach Aji Santoso Mengenai Tragedi Kanjuruhan
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat memberikan keterangan kepada wartawan di Apartemen Puncak Marina Tower 2, Wonocolo, Surabaya, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih Persebaya Aji Santoso bakal digantikan oleh rekannya, Uston Nawawi, lantaran gagal meraih tiga poin saat menjamu Persikabo 1973. Tim berjuluk Bajol Ijo itu  kalah 1-2 dengan tim tamu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat sore 4 Agustus 2023.

Aji Santoso mengaku bertanggung jawab atas segala keputusan manajemen terkait target tujuh poin yang tidak terealisasi.

"Saya sudah berbicara dengan manajer, dari tiga pertandingan targetnya adalah tujuh poin dan itu pasti tidak bisa tercapai. Saya kembalikan ke manajemen apa pun yang diputuskan akan saya terima," ujarnya di Stadion GBT Surabaya, Jumat (4/8/2023).

Aji mengungkapkan, segala hasil pertandingan ini merupakan kesalahannya dan tidak akan beralasan apapun serta berharap kepada semuanya untuk tidak menyalahkan selain dirinya.

"Saya akan menerima dengan lapang dada, biar cepat selesai, ini kesalahan ada di saya bukan yang lain, jadi jangan menyalahkan siapa-siapa," ucapnya.

Sementara itu, mengutip laman resmi klub Persebaya, manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973.

"Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan," tulis persebaya.id.

Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya.

"Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh Coach Uston Nawawi," ujarnya.

Infografis - BRI Liga 1 Dalam Angka
Infografis - BRI Liga 1 Dalam Angka (Bola.com/Adreanus Titus)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya