Liputan6.com, Malang - Satlantas Polresta Malang kota menyulap knalpot brong hasil sitaan menjadi replika robot yang menarik masyarakat yang datang.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim menyatakan, ide robot dari knalpot brong diinisiasi oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto. Diharapkan ini bisa memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan knalpot yang memenuhi standar keamanan dan lingkungan.
Kompol Akhmad Fani mengungkapkan proses pembuatan Robot Monumen Disiplin ini dikerjakan oleh seniman lokal dari Kota Malang selama tiga bulan. Karya seni menarik dan kreatif ini terbuat dari 210 knalpot hasil sitaan.
Advertisement
Kompol Fani juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Hal-hal seperti inilah yang harus terus digaungkan, sehingga akan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita berharap ke depan warga tidak lagi menggunakan knalpot brong,” ujarnya, Rabu (20/9/2023), dikutip dari malang.go,id.
Yang tak kalah penting, pria berkacamata itu menjelaskan bahwa patung robot ini memiliki sebuah filosofi. Meskipun dibuat dari bahan hasil pelanggaran, namun patung ini mengingatkan bahwa dari hal yang kurang baik, nyatanya tetap bisa menghasilkan sesuatu yang positif dan indah.
Ide Kreatif
Keberadaan Robot Monumen Disiplin dari knalpot brong inipun berhasil menarik perhatian warga. Salah satunya adalah warga yang tengah mengurus perpanjangan SIM di Polresta Malang Kota, Rara. Dia mengaku butuh beberapa waktu untuk menyadari bahwa patung tersebut terbuat dari knalpot brong.
“Bagus juga dan idenya sangat kreatif. Awalnya saya tidak menyangka kalau robot itu dirakit dari knalpot. Karena bentuknya bagus dan unik, saya tadi sempat mengabadikan di ponsel saya,” ucap perempuan berhijab itu.
Advertisement