Istiqamah Jaga Pondok Pesantren Canga'an, Gus Ayik Jalankan Tradisi Keilmuan dan Merawat Bangsa

Hasyim Asy'ari, pemuda 32 tahun asal Bangil, Kabupaten Pasuruan, bukan sekedar kiai muda. Pria yang akrab disapa Gus Ayik ini adalah kiai muda perawat salah satu pesantren tertua di Nusantara.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2023, 11:36 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 11:34 WIB
Pengurus FJN menyerahkan apresiasi Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 kepada Gus Ayik. (Istimewa).
Pengurus FJN menyerahkan apresiasi Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 kepada Gus Ayik. (Istimewa).

 

Liputan6.com, Pasuruan - Hasyim Asy'ari, pemuda 32 tahun asal Bangil, Kabupaten Pasuruan, bukan sekedar kiai muda. Pria yang akrab disapa Gus Ayik ini adalah kiai muda perawat salah satu pesantren tertua di Nusantara.

Ia adalah putera KH Fahrur Rozi tokoh pendiri Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT).

Pondok Pesantren Canga'an yang diasuh oleh Gus Ayik berusia lebih dari 3 abad, tepatnya 312 tahun. Hingga saat ini, pondok pesantren ini masih eksis dan memberikan pendidikan agama kepada santri, baik yang menetap mau pun kepada masyarakat sekitar pondok atau sering disebut santri kalong.

Perannya dalam mendampingi dan membingin umat ini mendapat apresiasi penghargaan dari Forum Jurnalis Nahdliyin. 

Gus Ayik mengatakan, dia tak menyangka mendapat apresiasi Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 dari perkumpulan jurnalis nahdliyin yang tergabung dalam FJN. Ia berterima kasih dengan apresiasi tersebut.

Alumni Pesantren Lirboyo Kediri tahun 2014 itu mengaku hanya meneruskan tradisi keilmuan di NU. Apalagi ia kebetulan adalah bagian dari keluarga Pondok Canga'an Bangil.

"Terus terang saya kaget atas penghargaan ini, tapi saya berterima kasih dengan sahabat-sahabat FJN. Semoga ini menjadi kebaikan bersama," ujarnya, Kamis (23/11/2023).

Ketua Umum Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), Muhamad Didi Rosadi mengungkapkan, Gus Ayik  Istiqomah merawat Pesantren Canga'an yang merupakan salah satu pondok tertua di Nusantara.

Dianugerah Satu Abad NU tertulis Pondok Canga'an berdiri 1711 atau sudah berusia 312 tahun. Kami mengapresiasi peran Gus Ayik dalam merawat Ponpes Canga'an.

"Ini salah satu alasan kami memberi penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 kepada beliau," kata Didi Rosadi, Rabu (22/11/2023).

Tua dan Bersejarah

Didi menjelaskan, Pondok Canga'an bukan sekedar pondok tertua tapi juga pondok bersejarah. Banyak pendiri Nahdlatul Ulama menimba ilmu di Canga'an.

Diday menambahkan, mereka tak hanya pendiri NU tapi juga pendiri bangsa. Bahkan beberapa tercatat sebagai pahlawan nasional, seperti KH. Hasyim Asy'ari dari Tebuireng, Jombang.

"Sejumlah tokoh yang pernah nyantri di pondok Canga'an diantaranya Syekhona Kholil, KH Hasyim Asy'ari, KH Hasbullah," ujarnya.

Merawat pondok pesantren Canga'an ini bukan sekedar menjalankan tradisi keilmuan. Tetapi juga merawat sejarah bangsa. Sebab di pondok Canga'an ini tersimpan sejarah dan menjadi saksi hidup perjalanan bangsa, termasuk sejarah tokoh-tokoh NU.

 

Infografis Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Khusus Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Khusus Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya