43 Ribu Lebih Penumpang Menyeberang dari Bali Pada Arus Balik Nataru 2024

PT ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 43.836 orang penumpang menyebrang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada arus balik Nataru 2024

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 04 Jan 2024, 06:06 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2024, 06:06 WIB
Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang pada saat momen libur Nataru 2024 (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang pada saat momen libur Nataru 2024. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - PT ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 43.836 orang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, pada arus balik Nataru 2024.

Corporate Secretary PT ASDL Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, sesuai prediksi dan antisipasi yang dilakukan manajemen, pada Senin (1/1/2024) merupakan puncak arus balik penumpang dan kendaraan dari Pulau Bali ke Jawa.

“Puncak arus balik di Pelabuhan Gilimanuk Bali berlangsung sejak Senin (1/1/2024) siang hingga Selasa (2/1/2024) dini hari. Terpantau kendaraan kecil, dan bus yang bergerak dari Bali menuju Jawa mulai memadati area Pelabuhan, sehingga sempat terjadi antrean. Tapi ASDP telah mengantisipasi dengan melakukan percepatan atas layanan bongkar-muat, sehingga antrean segera diatasi dalam waktu singkat,” ujarnya, Rabu (3/1/2024).

Menurut dia, pada Senin (1/1/2024) data Posko Gilimanuk selama 24 jam pada puncak arus balik realisasi total penumpang mencapai 43.836 orang atau naik 20 persen dibandingkan relisasi periode sama tahun sebelumnya sebanyak 36.561 orang.

Selain itu, kata Shelvy, total seluruh kendaraan yang menyeberang kembali ke Jawa tercatat 9.006 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu, sebanyak 7.281 unit kendaraan.

Selain itu, kata Shelvy, pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini telah dioperasikan Dermaga IV moveable bidge di Pelabuhan Gilimanuk yang dapat melayani kapal berukuran besar, maka pelayanan pengakutan kendaraan dan penumpang lebih optimal.

“Jika dalam kondisi normal di lintasan Gilimanuk -Ketapang jumlah armada roda empat yang menyeberang rata- rata 2.000-3.000 unit per 24 jam. Kemarin sudah mencapai 9.000 unit kendaraan yang ramai negalir dari siang hingga dini hari,” tambah Shelvy.

Ada 35 Armada Kapal Beroperasi

Ilustrasi aktivitas bongkar muat di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Ilustrasi aktivitas bongkar muat di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Sementara data Posko Ketapang selama 24 jam periode 1 Januari 2024 pukul 08.00 Wib hingga 2 Januari 2024 pukul 08.00 Wib atau tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal.

Adapaun realisasi total penumpang mencapai 22.039 orang atau naik 53 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 14.385 orang.

Total seluruh kendaraan tercatat 6.117 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke  Bali pada H+7 atau naik 61 persen  dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.796 unit Sedangkan total penumpang yang menyebrang dari  Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 428.779 orang atau naik 21 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 355.127 orang.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya