Komeng Semakin di Depan Raih Suara DPD Jabar Versi Real Count KPU, Mendekati Angka 2 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Real Count KPU RI menuntaskan penghitungan suara DPD Jabar di 81,636 dari 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) atau sekitar  58.12 persen, Selasa (20/2/2024) pukul 16.27 WIB.

Untuk sementara, komedian Alfiansyah Komeng memimpin perolehan suara dengan 1.805.810 atau 17.53 persen. Suara Komeng jauh meninggalkan pesaingnya, di urutan dua, tiga dan seterusnya.

Di urutan dua, Aanya Risma Casmayanti meraih suara 763.847 atau 7,42 persen. 

Artis lawan yang juga istri Primus Yustisio, Jihan Fahira berad di urutan tiga sementara dengan raihan suara sebanyak 646.076 atau 6,27 persen.

Kejutan dialami mantan Bupati Garut Aceng Fikri. Politikus yang sempat menghebohkan karena kasus pernikahan kilat, berpeluang meraih kursi terakhir dengan berada di urutan keempat. Aceng  meraih suara 491.395 atau 4,77 persen.

Bila melihat data KPU, perolehan suara terbesar Komeng sebagai calon anggota DPD Jabar didapat dari masyarakat Kabupaten Bogor, Garut dan juga Kota Bandung.

Ketika ditanya mengenai visi dan misinya sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Komeng menunjukkan sisi seriusnya. Meskipun di banyak kesempatan Komeng kerap menjawab sambil bercanda, tapi kali ini dia memperlihatkan hal yang mungkin belum pernah dilihat oleh orang lain.

Dalam jawabannya, pria yang menggunakan nama 'Alfiansyah Komeng' sebagai identitas di surat suara pada Pemilu 2024 mengatakan bahwa dia ingin membawa Indonesia seperti Korea Selatan, yang bisa menjaga seni dan budaya negaranya.

"Katanya, itu pemasukannya sampai double digit buat APBN negaranya. Sedangkan kita kan lebih luas ya dari Korea Selatan, dan lebih beragam juga suku-sukunya. Ada suku Sunda... Suku Sadak... Hampir semua ada di Indonesia. Masa kita enggak bisa?," kata Komeng.

.

Komeng membantah fotonya yang dinilai nyeleneh di surat suara DPD Pemilu 2024, merupakan strategi untuk memikat hati masyarakat. Diakui Komeng, dirinya hanya ingin tampil beda dari para calon lainnya.

"Sebenernya saya ingin beda aja, nggak ada maksud strategi, orang bilang kan strategi marketing, apa lah. Saya nggak ngerti gitu-gituan," kata pria yang menggunakan nama Alfiansyah Komeng di surat suara, kepada awak media, di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Hal ini terjadi ketika pria 53 tahun diwawancara melalui sambungan telepon salah satu program berita di Kompas TV. Potongan wawancaranya kemudian viral di Twitter pada Kamis, 15 Februari 2024, siang.

Tidak hanya itu, ketika ditanya hal apa yang pertama akan dikerjakannya ketika masuk jadi senator DPD, Komeng menyatakan,"Saya belum tahu... Saya belum pernah masuk ke sana. Jadi, mungkin saya akan banyak bertanya kepada yang sudah ada di sana. Bicara persiapan, saya belum tahu, tapi saya sudah membawa visi misi saya."

1. AA Ade Kadarisman, Kabupaten Bandung

2. Aanya Rina Casmayant, Kota Bandung

3. Abas Abdul Jalil, Kabupaten Indramayu

4. H Aceng HM Fikri, Kabupaten Garut

5. Aep Saepudin Muhtar, Kabupaten Bogor

6. Agita Nurfianti, Kota Bandung

7. A Irwan Bola, Kabupaten Majalengka

8. Aji Saptaji, Kabupaten Bandung

9. Alfiansyah Komeng

10. KH Amang Syafrudin, Kota Depok

11. Ambu Usdek Kaniawati, Kota Bandung

12. Andri Perkasa Kantaprawira, Kota Bandung

13. Annida Allivia, Kabupaten Tangerang

14. A Ogi Sos, Kabupaten Bandung

15. Arif Rahman Hidayat, Kabupaten Garut

16. A Taupik Hidayat, Kabupaten Bekasi

17. KH A Wawan Ghozali, Kabupaten Bandung Barat

18. Biben Fikriana, Kota Bandung

19. Budiyanto, Kabupaten Bekasi

20. Budiyono, Kabupaten Bekasi

21. Dede Amar, Kota Bandung

22. Dedi Rudiansyah, Kota Jakarta Barat

23. Denda Alamsyah, Kabupaten Cianjur

24. Deni Rusyniadi, Kabupaten Tasikmalaya

25. Dian Rahadian, Kota Bandung

26. Djumono, Kota Bandung

27. Edi Kusdiana, Kabupaten Kuningan

28. Elan Heryanto, Kota Bandung

29. Hj Eni Sumarni, Kabupaten Sumedang

30. Ernawaty Tampubolon, Kabupaten Bekasi

31. H Adil Makmur Santosa, Kabupaten Bekasi

32. Haidan, Kabupaten Karawang

33. Hendrik Kurniawan, Kabupaten Sumedang

34. Hj Ifa Faizah Rohmah, Kabupaten Purwakarta

35. Imam Solahudin, Kabupaten Garut

36. Imam Sugiarto, Kabupaten Bekasi

37. Jahenos Saragih, Kota Bekasi

38. Jajang Kurnia, Kabupaten Bogor

39. Jihan Fahira, Kabupaten Bogor

40. Muhamad Dawam, Kota Bandung

41. Muhammad Murtadloillah, Kota Tasikmalaya

42. Muhammad Yamin, Kota Sukabumi

43. Mulyadi Elhan Zakaria, Kota Jakarta Pusat

44. Ria Sugiat, Kabupaten Garut

45. Rifki Kartini, Kota Bandung

46. Robby Maulana Zulkarnaen, Kota Bandung

47. Rusdi Hidayat, Kabupaten Bogor

48. Sitti Hikmawatty, Kota Jakarta Timur

49. Sonny Hersona GW, Kabupaten Karawang

50. Suratto, Kota Bekasi

51. Suroyo, Kota Bekasi

52. Tedy Giantara, Kabupaten Bandung Barat

53. Wawan Dede Amung Sutarya, Kota Bandung

54. Yunita Dian Suwandari, Kabupaten Bogor