Liputan6.com, Malang - PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya menyebut sudah 35.658 tiket terjual untuk keberangkatan arus mudik dan balik lebaran 2024 ini. Jumlah itu dari total 139.326 tiket kereta api lebaran lewat Stasiun Malang yang disediakan.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan tiket kereta api lebaran itu total jumlah yang disediakan untuk arus mudik dan balik selama 31 Maret – 21 April 2024. Atau disediakan sebanyak 6.333 lembar tiket di Stasiun Malang setiap hari.
“Di Stasiun Malang selama lebaran ini setiap hari ada dua belas kereta api jarak jauh terdiri dari delapan reguler dan empat kereta api tambahan,” kata Luqman, Selasa, 26 Maret 2024.
Advertisement
Menurut dia, dari total 35.658 tiket yang sudah dipesan itu untuk arus mudik dan arus balik lebaran. Puncak pemesanan yakni sebanyak 20.381 tiket dipesan untuk arus mudik lebaran pada 5-8 April atau H-5 sampai H-2 lebaran dan 13.113 tiket untuk jadwal 12-16 April atau arus balik.
“Tujuan favorit masyarakat didominasi menuju Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jakarta termasuk Jember dan Banyuwangi,” ujar Luqman.
Sedangkan KA jarak jauh favorit yakni KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto, KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, KA Malabar relasi Malang-Bandung.
Menurut Luqman, selama puncak angkutan lebaran nanti diperkirakan akan ada sekitar 12 ribu penumpang baik itu yang berangkat maupun tiba setiap harinya di Stasiun Malang. Itu dengan asumsi, tiket yang disiapkan tiap hari ludes terjual.
Kenaikan Okupansi Penumpang
PT KAI Daop 8 Surabaya optimis jumlah penumpang kereta api di wilayah kerja mereka pada lebaran tahun ini naik 6 persen disbanding lebaran tahun lalu. Sebab suasana lebaran kali ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya lantaran baru pulih dari pandemi.
“Misalnya di Malang tahun lalu ada tujuh kereta jarak jauh, sekarang disiapkan dua belas,” ujar Luqman.
Karena pandemi selesai, maka sekarang sudah tidak lagi diberlakukan sejumlah syarat perjalanan ke penumpang. Hal itu tentu bisa membuat minat masyarakat bepergian menggunakan moda transportasi kereta api bisa semakin tinggi.
“Terkait pengamanan, kami juga sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri,” ucap dia.
Advertisement