Liputan6.com, Banyuwangi - Polda Jatim memperketat penjagaan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sebagai pengamanan imbangan pada ajang World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
“Alhamdulillah di hari kelima setelah gelar pasukan pada 16 Mei 2024, semuanya terpantau landai,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Senin (20/5/2024).
Baca Juga
Dia menyatakan, pergerakan penumpang ke Pulau Bali tidak naik signifikan dan jumlahnya masih di bawah 10 ribu yang diharapkan akan terus berlangsung hingga selesainya WWF pada 25 Mei 2024.
Advertisement
Pihaknya akan tetap melakukan pengetatan pengamanan, terlebih pada 23 Mei 2024 libur panjang perayaan Waisak.
“Akan kita sediakan personel yang cukup di sini,” ujar Imam.
Yaitu 300 personel polisi yang telah bersiaga di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, akan ditambah 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dan 3 SSK berikutnya untuk pengamanan berlapis.
Imam berharap, dengan penyiagaan 6 SSK tersebut ditambah back up petugas dari ASDP dan TNI, pengamanan arus penumpang ke Bali dapat berjalan optimal.
Seperti diketahui, WWF ke-10 di Nusa Dua Bali berlangsung pada 18 Mei 2024 hingga 25 Mei 2024 dan mendapatkan pengamanan yang sangat ketat.
Ketatnya pengamanan Indonesia bahkan mendapat pujian dari Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon yang mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan Indonesia adalah yang terbaik dalam 30 tahun terakhir.
Selain menambah personel, Polda Jatim juga menambah CCTV di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, untuk optimalisasi pengawasan penumpang yang menyeberang selama gelaran Word Water Forum (WWF).
Penambahan CCTV juga sebelumnya telah diatensi oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Ketapang pada 10 Mei 2024.
“Sudah dipenuhi bahkan ada penambahan CCTV di pintu masuk Pelabuhan,”tambah Kapolda Jatim.
Penambahan CCTV di titik-titik strategis digunakan untuk memantau seluruh calon penumpang dan kendaraan yang hendak menyebrang ke Bali.
“Ada 58 titik CCTV yang tersebar di Pelabuhan Ketapang,”tuturnya.
Imam berharap dengan penambahan CCTV dapat mengoptimalkan pengamanan yang telah disiagakan sehingga WWF di Nusa Dua, Bali dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
ASDP Ketapang Sambut WWF
General Manager ASDP Ketapang Symasudin mengatakan ada 8 titik CCTV tambahan yang tersabar di Pelabuhan Ketapang sesuai arahan Kabarkam Polri. Termasuk di antaranya juga perbaikan posisi CCTV yang dapat mendukung pengawasan wajah para calon penumpang kapal.
“Kami mendukung gelaran WWF kami sudah bekerja dari jauh- juah hari,” ujar Syamsudin.
ASDP juga serius mendukung pengamanan Polri dan berharap gelaran WWF yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 berjalan lancar dan aman.
Advertisement