Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memperpanjang rute perjalanan Kereta Api Blambangan Ekspres hingga ke Stasiun Pasar Senen Jakarta berlaku mulai Jumat (26/7/2024).
Sebelumnya relasi KA Blambangan Ekspres adalah Stasiun Ketapang-Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menjadi relasi Stasiun Ketapang-Stasiun Pasar Senen di Jakarta.
Baca Juga
"Para penumpang yang sudah memiliki tiket KA Blambangan Ekspres keberangkatan dari Stasiun Ketapang pada Jumat (26/7) agar melakukan pengecekan kembali jam keberangkatan, karena KA Blambangan berubah jam keberangkatan," kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Rabu (24/7/2024).
Advertisement
KA Blambangan Ekspres mulai 26 Juli 2024 akan diberangkatkan pada pukul 14.50 WIB dari Stasiun Ketapang dan tiba di tujuan Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 07.15 WIB.
Sedangkan arah sebaliknya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang 04.55 WIB.
"Menempuh jarak 1.031 kilometer dengan waktu tempuh 16 jam 25 menit, KA Blambangan Ekspres memecahkan rekor KA dengan rute terjauh yang dioperasikan KAI dan mengalahkan KA Pandalungan yang menempuh jarak 919 km," tuturnya.
Ia mengatakan untuk kelas pelayanan KA Blambangan Ekspres terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan rangkaian new generation dan total kapasitas yang tersedia sebanyak 408 tempat duduk.
"Saat ini penjualan tiket untuk KA Blambangan Ekspres tujuan Jakarta keberangkatan Jumat (26/7) sudah dibuka. Untuk kelas ekonomi harga mulai Rp505.000, sedangkan untuk kelas eksekutif dengan harga Rp775.000," katanya.
Â
Okupansi KA Pandalungan
Hadirnya KA Blambangan Ekspres yang diperpanjang rutenya hingga Jakarta merupakan jawaban dari tingginya animo masyarakat wilayah tapal kuda untuk bepergian menuju Jakarta.
"Hal itu terlihat dari okupansi KA Pandalungan yang rata-rata keterisiannya mencapai 70 persen dari kapasitas tempat duduk setiap hari," ujarnya.
Cahyo berharap perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres itu dapat meningkatkan minat masyarakat tapal kuda yang akan menuju Jakarta atau sebaliknya masyarakat yang akan berwisata di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dengan menggunakan kereta api.
Advertisement