Dapat Nobel Sastra, Bob Dylan Tidak Bisa Menerima

Bob Dylan adalah musikus pertama yang pernah meraih penghargaan Nobel. Namun sayang, dia tidak bisa menerimanya.

oleh Godham Perdana diperbarui 18 Nov 2016, 08:20 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 08:20 WIB

Liputan6.com, Stockholm - Pemberian Nobel bagi Bob Dylan berjalan cukup pelik. Setelah sebelumnya sempat bungkam mengenai Nobel Sastra yang dianugerahkan kepadanya, penyanyi "Just Like A Woman" itu sempat dicap arogan. Bob Dylan kemudian buka suara dan mengatakan sangat tersanjung menerima penghargaan itu. Namun, baru-baru ini legenda musik dunia itu menyatakan tidak bisa menerima Nobel tersebut.

Bob Dylan, ikon musik yang baru saja menjadi musikus pertama yang mendapatkan Nobel.(Foto: projectrevolver.org)

Hal itu ditegaskan oleh komite penyelenggara Nobel, Swedish Academy. Mereka membuat pernyataan bahwa Bob Dylan telah mengonfirmasi bahwa ia berhalangan menghadiri acara penerimaan Nobel yang akan digelar pada 10 Desember mendatang, seperti dilansir dari NME.

Bob Dylan beralasan ia tak bisa hadir karena memiliki urusan lain. Hal itu tercantum di pernyataan dari Swedish Academy.

"Swedish Academy pada kemarin malam menerima sebuah surat pribadi dari Bob Dylan, yang menjelaskan bahwa karena sudah memiliki urusan lain, ia berhalangan pergi ke Stockholm pada Desember mendatang dan karena itu ia tidak bisa menghadiri upacara pemberian Nobel," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Ia menggarisbawahi sekali lagi bahwa ia sungguh merasa terhormat dan berharap bisa menerima hadiah itu secara langsung," lanjut isi pernyataan itu.

Menurut NME, tidak ada jadwal konser dalam sebulan ke depan ketika ditilik di laman Facebook milik Bob Dylan, menandakan bahwa alasan yang digunakan oleh Bob Dylan adalah urusan pribadi.

Sebelumnya pelantun "Blowin' in the Wind" itu sempat menyatakan kebahagiaannya menerima Nobel. "Sungguh sulit dipercaya. Siapa pun tentu bermimpi mendapatkan sesuatu seperti itu?," ujar Bob Dylan. Ia menjadi musikus pertama yang meraih Nobel, khususnya di bidang kesusastraan.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya