Dilelang, Gitar Bob Dylan Laku Rp 11 Miliar!

Tertinggal di dalam pesawat, gitar Bob Dylan akhirnya dilelang oleh anak sang pilot. Gitar ini laku dilelang Rp 11 miliar.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Des 2013, 18:20 WIB
Diterbitkan 09 Des 2013, 18:20 WIB
bob-dylan-131209c.jpg

Gitar elektrik yang dimainkan oleh artis musik Bob Dylan (72) dalam Newport Folk Festival 1965 mencapai rekor harga 965.000 dollar AS atau sekitar Rp 11 miliar dalam lelang di New York (AS).

Seperti yang dilansir dari Abc.net.au, Minggu (8/12/2013), gitar Fender Stratocaster ini telah menjadi milik sebuah keluarga di New Jersey (AS) selama 48 tahun, setelah sebelumnya gitar ini tak sengaja tertinggal di pesawat oleh Dylan.

Dalam program History Detectives di layar kaca AS PBS, Dawn Peterson, anak pilot pesawat itu, mengatakan bahwa gitar tersebut asli (pabrikan Fender), dan milik Bob Dylan.

Newport Folk Festival 1965, di Rhode Island, seringkali disebut sebagai pertunjukan ketika Dylan "menjadi elektrik". Karena apa yang dilakukannya itu, Dylan "mengubah struktur musik folk", kata pengagas Newport Folk Festival, George Wein (88), kepada kantor berita Associated Press.

"Menit ketika Dylan bermain alat musik elektrik, semua anak muda mengatakan, 'Bobby bermain elektrik. Kami juga bermain elektrik'," tutur Wein.

Tetapi saat itu, tiga lagu yang dimainkan oleh Dylan menjadi bahan ejekan oleh para penonton yang ingin menyaksikan Dylan memainkan musik folk secara tradisional dengan menggunakan gitar elektrik.

Dawn Peterson mengatakan dalam program yang disiarkan PBS History Detectives bahwa ayahnya, yang merupakan pilot pribadi, menanyakan kepada perusahaan manajemen Dylan apa yang harus dilakukan terhadap gitar tersebut, tetapi tak seorangpun kembali menghubunginya.

Para ahli mencocokkan gitar yang terbuat dari kayu tersebut dengan foto perlengkapan Dylan dalam festival itu.

Rekor harga penjualan gitar dalam lelang sebelumnya dicetak oleh harga gitar Fender milik Eric Clapton, yang dinamai "Blackie". Gitar itu terjual di balai lelang 959.500 dollar AS pada 2004. (Ars)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya