Gerard Piqué atau biasa dipanggil Piqué adalah seorang pemain sepak bola asal spanyol yang lahir di Barcelona, Spanyol. Pemain yang lahir pada tanggal 2 Februari 1987 ini adalah pemain belakang andalan Barcelona sejak musim 2008-2009.
Lahir di Barcelona, Spanyol Piqué mengawali karier sepak bolanya di akademi ternama kota tersebut yaitu La Masia sebagai seorang gelandang bertahan. Namun bakatnya yang begitu potensial membuat Manchester United segera mengamankan jasanya tepat sebelum Piqué menandatangi kontrak dengan Barcelona. Hal ini tentu menguntungkan bagi Manchester United yang tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendatangkan Piqué karena ia masih belum menjadi pemain profesional.
Piqué pun akhirnya diboyong ke kota Manchester dan melakoni debutnya pada Oktober 2004, ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Manchester United bersua dengan Crewe Alexandra di Piala Liga, Piqué yang saat itu masih berumur 17 tahun langsung bermain di jantung pertahanan Manchester United. Debut penuh Piqué kelak baru bisa dua tahun setelahnya ketika ia berumur 19 tahun, ia saat itu menggantikan posisi Gary Neville di bek kanan.
Kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi membuat ia akhirnya mendapatkan perpanjangan kontrak pada tahun 2005, ini akan menahannya di Old Trafford sampai tahun 2009.
Titik balik bagi karier Piqué adalah ketika ia dipinjamkan ke klub Spanyol yaitu Real Zaragoza pada tahun 2006. Piqué pun kembali ke negara yang membesarkan namanya dan bermain hingga 22 pertandingan pada musim itu dan menjalani peminjaman yang sukses di Spanyol dan membuat Sir Alex Ferguson akan mempertahankannya semusim selanjutnya.
Perpindahan tongkat kepelatihan di Barcelona dari Frank Rijkaard ke Pep Guardiola mengubah regulasi Barcelona dalam perekrutan pemain, Pep yang merupakan produk asli La Masia bertekad melestarikan budaya Barcelona yang mengutamakan pemain akademi, alhasil pada musim 2008-2009 Piqué kembali ke kota kelahirannya setelah Barcelona sepakat untuk menebusnya dengan uang sebesar 5 juta Euro. Bersama dengan beberapa produk La Masia lainnya seperti Andres Iniesta dan Lionel Messi dan membawa Barcelona pada dekade kejayaannya.
Kapten masa depan dan Masa Emas Tim Nasional Spanyol.
Kedatangan Pep Guardiola ke Barcelona membawa begitu banyak perubahan ke tubuh sepak bola spanyol. Permainan tiki-taka yang ia terapkan mau tidak mau diadaptasi juga oleh Del Bosque, berbekal kombinasi pemain-pemain muda seperti Piqué dan pemain yang lebih senior seperti Xavi Hernandez membuat tim nasional Spanyol berhasil meraih tiga gelar mayor turnamen Internasional: Piala Eropa 2008 dan 2012, serta piala dunia 2010.
Sepeninggalnya Xavi Hernandez yang pensiun dan Iker Casillas yang tak lagi masuk tim utama, Piqué menjelma menjadi salah satu pemain senior di Tim Nasional Spanyol, bukan tidak mungkin pada piala dunia 2018 yang akan dihelat di Rusia nanti ia akan menyandang kapten Tim Nasional Spanyol.
Berita Terbaru
Resep Kreasi Pisang Goreng Madu yang Pas Jadi Camilan di Hari Libur
Tahun Baru Imlek 2025, Saham Apa yang Cocok Dikoleksi di Tahun Ular Kayu?
27 Januari 1945: Hari Pembebasan Tawanan dari Kamp Kematian Nazi Auschwitz
5 Promo Imlek 2025 Tempat Wisata, Dufan hingga Taman Safari Bogor
Pesona Indah Taman Bunga Nusantara, Cocok untuk Liburan Long Weekend
China Tak Lagi Punya Simpanan Bitcoin
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Fulham: Setan Merah Susah Payah Kalahkan The Cottagers
Pemahaman Keliru tentang Isra Mi’raj Ini Berbahaya Kata Gus Baha, Tauhid Bisa Rusak
1.583 Tiket Bromo Terjual Saat Momen Libur Isra Miraj, Senin 27 Januari 2025
6 Destinasi Wisata Pecinan di Indonesia untuk Sambut Imlek 2025, dari Jakarta sampai Batam
7 Keunikan Pasar Lerep, Pasar Berkonsep Jadul di Desa Wisata Lerep Ungaran Barat
55 Ucapan Isra Mi’raj 2025, Kata-Kata saat 27 Rajab 1446 H Penuh Pesan dan Hikmah