Goran Gancev adalah seorang pesepak bola asal Makedonia yang bermain untuk Arema Cronus. Pria kelahiran 4 Agustus 1983 ini biasa bermain di posisi bek tengah. Gancev mengawali kariernya sebagai pemain muda untuk klub Vardar, sebuah klub lokal di kota kelahirannya, Negotino. Pada umur 17 tahun ia bermain untuk klub Makedonia, Rabotnicki in Skopje.
Setelah menghabiskan awal kariernya di benua Eropa, khususnya negara-negara pecahan Yugoslavia seperti Makedonia, Kroasia hingga Bosnia, Gancev akhirnya memulai kariernya di Indonesia dengan bergabung bersama PSMS Medan di tahun 2012. Setelah menghabiskan satu musim di Bahrain dan sempat mudik ke Makedonia, ia akhirnya kembali lagi ke Indonesia tahun lalu. Di musim ini, ia memilih membela Arema Cronus dalam mengarungi kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.
Angkat Suara Tentang Rekan yang Cedera
Arema Cronus sepertinya tidak bisa lepas dari badai cedera. Sejak awal Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, ada saja pemain yang mengalami masalah cedera. dua gelandang bertahan, yakni Hendro Siswanto dan Juan Revi menjadi pasien tim medis karena cedera lutut. Padahal, sebelumnya sudah ada Ahmad Nufiandani dan Ahmad Bustomi yang bermasalah dengan lutut.
Sedangkan satu pemain lagi, Dendi Santoso, masih pemulihan fisik setelah cedera patah tulang fibula. Terkait banyaknya pemain yang cedera, bek asing Arema Goran Gancev buka suara. Bagi dia, salah satu hal yang membuat kondisi pemain rentan cedera adalah lapangan Stadion Gajayana.
Menyisihkan Kiko Insa
Kedatangan Goran Gancev ke Arema jadi keputusan yang diprotes sebagian besar Aremania. Keputusan itu dikecam karena pelatih Milomir Selisja memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Kiko Insa, yang beberapa hari sebelum kedatangan Gancev baru saja memperpanjang kontraknya bersama tim Singo Edan. Tak tanggung-tanggung, bek asal Spanyol itu berkomitmen lima tahun membela panji Singo Edan.
Namun, coach Milo menyatakan Kiko tidak sesuai dengan skema yang diharapkan. Keputusan ini membuat Aremania berang, Kiko yang sudah kadung dicintai Aremania dianggap tidak pantas mendapat perlakuan tersebut. Kedatangan Goran seolah seperti tidak diharapkan sehingga tekanan tinggi membayangi awal-awal kedatangan pemain asal Makedonia ini.
Berita Terbaru
Vonis Bebas Kasus Korupsi Perusda Kaltim, Aktivis Kaltim Ajak Masyarakat Kawal Putusan MA
3 Manusia Pertama yang Dinyalakan Api Neraka, Diungkap Buya Yahya
Buka Peparnas XVII, Jokowi Bangga dengan Prestasi Atlet Disabilitas Indonesia
Saling Tikam Kelompok Pemuda di Jalanan Indragiri Hilir, 2 Orang Tewas
Mulai Hari Ini Seluruh Angkot di Garut Bakal Mogok, Bagaimana Layanan Transportasi?
Jika Punya Keinginan Mustahil, Lakukan Amalan ini Dijamin Berhasil Kata UAH
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik