Pengertian
Kista ginjal merupakan kelainan struktur ginjal, di mana terbentuk kantung- kantung yang terisi cairan. Kantung yang terbentuk dapat berupa kantung tunggal maupun kantung berjumlah banyak.
Kista dapat mengenai satu ginjal, maupun keduanya. Kista ginjal yang berjumlah hanya satu umumnya tidak memerlukan penanganan khusus karena tidak mempengaruhi fungsi ginjal secara keseluruhan.
Kista ginjal dapat dialami siapa saja, baik wanita maupun pria dengan rentang usia berapa pun. Meski demikian, semakin tua usia maka risiko seseorang untuk menderita kista ginjal akan semakin meningkat.
Diagnosis
Penetapan diagnosis kista ginjal ditentukan berdasarkan pemeriksaan penunjang berupa:
- Pemeriksaan imaging: USG, CT-scan, atau pun MRI
Dari pemeriksaan ini dapat diketahui persis letak kista ginjal serta jumlahnya. Hasil pemeriksaan ini tidak hanya memengaruhi diagnosis saja, namun juga rencana pengobatan selanjutnya.
- Pemeriksaan fungsi ginjal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kista yang berjumlah hanya satu umumnya tidak memengaruhi fungsi dan kerja ginjal. Akan tetapi bila kista berjumlah banyak dan mengenai kedua ginjal, kerja organ ini akan terpengaruh dan dapat dievaluasi melalui pemeriksaan fungsi ginjal.
Penyebab
Sampai saat ini, penyebab pasti kista ginjal belum banyak diketahui. Salah satu teori menyebutkan bahwa kista ginjal terbentuk akibat kelemahan lapisan dinding ginjal. Kondisi inilah yang membentuk kantung yang kemudian terisi cairan.
Gejala
Bila kista ginjal yang terbentuk hanya satu dan berukuran tidak besar, penderitanya umumnya tidak merasakan gejala spesifik. Akan tetapi bila kista yang terbentuk banyak dan cukup besar, kista ini dapat menekan jaringan sekitarnya. Kondisi ini dapat menyebabkan keluhan seperti:
- Nyeri pinggang
- Demam
- Nyeri perut
Pengobatan
Tidak diperlukan pengobatan khusus pada kista ginjal yang jumlahnya hanya satu, tidak menmbulkan, dan tidak memengaruhi fungsi ginjal. Umumnya penderita hanya dianjurkan melakukan pemeriksaan berkala untuk memantau perkembangan kista.
Pengobatan diperlukan bila kista berkembang menjadi besar, menimbulkan gejala, dan menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Terapi yang diberikan dapat berupa:
- Pungsi kista
Pungsi kista dilakukan dengan memasukkan jarum panjang pada kista dan menyedot cairan yang ada di dalamnya.
- Operasi pengangkatan kista
Operasi menjadi salah satu opsi terapi pada kista ginjal yang berukuran besar, muncul berulang, dan menyebabkan gejala pada penderitanya.
Komplikasi
Kista ginjal yang tidak tertangani dengan baik dapat berkembang dan menyebabkan berbagai komplikasi:
- Infeksi
Adanya infeksi pada kista ginjal ditandai dengan nyeri hebat dan demam
- Pecah
Kita ginjal yang pecah menyebabkan nyeri hebat, terutama di pinggang atau punggung bawah
- Sumbatan saluran kencing
Kista ginjal yang berukuran besar dapat mengakibatkan sumbatan aliran kencing dan menyebabkan pembengkakan ginjal (hidronefrosis)
Pencegahan
Karena penyebab pastinya belum diketahui, tidak ada pencegahan spesifik untuk mengurangi risiko kista ginjal.
Berita Terbaru
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Industri Batu Bara di Zona Inti KCBN Muarajambi
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar
Tolong Niatkan Ini saat akan Ngaji, agar Peroleh Predikat Mulia Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Batang Singkong Bisa Gantikan Batu Bara
Hasil China Masters 2024: Kejutan Sabar/Reza Terhenti di Final
Komentar Negatif di Media Sosial Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Mengubah Perilaku Seseorang
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri
Polisi Gagalkan Penyelundupan 11 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni