Profil Luis Diaz
Luiz Fernando Diaz Marulanda merupakan pemain sepak bola profesional asal Kolombia yang saat ini memperkuat Liverpool. Pencapaian Luis untuk membela klub asal Kota Liverpool ini bisa dibilang menjadi raihan yang luar biasa dalam hidupnya.
Sebab, pria yang lahir di Barrancas, 13 Januari 1997 itu tidak pernah bercita-cita untuk memperkuat di Liverpool ataupun merumput di kompetisi sepak bola paling populer di dunia. Sejak merintis karier sebagai pemain sepak bola, yang ada dipikiran Luis hanyalah perbaikan ekonomi yang bisa dirasakan oleh dirinya dan keluarganya.
Maklum, Luis lahir dari keluarga serba kekurangan. Ia bahkan sempat mengalami kelaparan karena kuranganya asupan makanan yang dimiliki keluarganya. Sehingga, pelabuhan anyar Luis di Anfield menjadi sebuah keberuntungan sekaligus pembuktian atas kerja keras selama bertahun-tahun lamanya.
Awal Karier
Luis mengawali karier sepak bolanya bersama akademi sepak bola yang terdapat di tanah kelahirannya. Ia menimba ilmu di Barranquilla FC dan belajar banyak hal bersama klub tersebut. Bahkan, bersama Barranquilla FC, Luis mendapat banyak makanan bernutrisi untuk membentuk ototnya.Â
Diketahui Luis saat itu hampir mengalami malnutrisi. Berat badan yang ia miliki pun tidak sesuai dengan umurnya saat itu. Alhasil, Barranquilla FC memberinya pola makanan sehat dan berhasil meningkatkan berat badannya sebanyak 10 kg.Â
Usai memperkuat tim kelompok umur Barranquilla FC, Luis dipromosikan untuk memperkuat tim utama kala usianya genap 19 tahun. Ia bermain di Categoria Prima B atau kompetisi divisi kedua di Kolombia.Â
Penampilan Luis bersanama Barranquilla FC sejatinya tidak terlalu spesial. Dari 19 pertandingan yang dilakoni pada musim 2016/17, Luis hanya mampu melesatkan dua gol di Categoria Prima B. Kemudian, pada musim berikutnya, performa Luis tak jauh berbeda, ia bahkan hanya mencetak satu gol dari 15 penampilan.
Meski begitu, bakat alamiah yang dimiliki Luis membuat klub Junior FC tertarik mendatangkan dirinya. Klub yang berlaga di divisi utama Liga Kolombia atau Categoria Prima A ini pun langsung merekrut Luis pada pertengahan musim 2017/18.Â
Debut perdananya di Categoria Prima A terjadi pada 27 Agustus 2017. Ia masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Matias Mier ketika Junior FC ditekuk 2-3 Once Caldas. Hingga akhir musim 2017/18, Luis tercatat bermain di 17 laga namun belum berhasil mencetak satu gol pun.
Berkarier di Eropa
Usai menjalai setengah musim yang kurang maksimal, permainan Luis meningkat pesat pada tahun berikutnya. Ia bahkan diplot sebagai pemain utama tim dan kerap menjadi momok menakutkan bagi lawan. Dari 38 penampilan bersama Junior FC, Luis sukses mencetak 13 gol di Categoria Prima A dan membawa Junior FC sebagai juara liga.
Berkat penampilan gemilangnya, beberapa klub di Eropa mulai tertarik mendatangkan Luis. Beberapa klub tersebut antara lain FC Porto dan Zenit Saint Petersburg. Namun, ketertarikan itu baru sebatas ucapan saja, kedua klub tersebut masih memantau kondisi Luis di Categoria Prima A.
Namun, pada tahun 2019, baik FC Porto dan Zenit Saint Petersburg mengajukan tawaran untuk mendatangkan Luis. Usai pendekatan yang cukup panjang dan beberapa pertimbangan, Luis akhirnya memilih FC Porto sebagai pelabuhan barunya.
Alasan Luis menerima pinangan FC Porto sebagai klub pertamanya di kancah Eropa adalah faktor rekan satu negara. Seperti diketahui, pada musim 2019/20, Radamel Falcao dan James Rodriguez memperkuat raksasa Portugal tersebut. Disisi lain, berkat pelatih Timnas Kolombia ditukangi oleh Carlos Queiroz, yang notabene berasal dari Portugal, membuat Luis semakin yakin bahwa FC porto mampu membawanya berkembang.
FC Porto sendiri menebus Luis dengan 7 juta euro dan membayar seluruh kebutuhan ekonomi keluarga Luis hingga besaran 80 persen. Selain itu, Luis juga dikontrak secara jangka panjang bersama FC Porto dengan durasi lima tahun kontrak.
Kemudian, debut perdana bagi Luis di Benua Biru terjadi di ajang Liga Champions 2019/20 pada 7 Agustus 2019. Luis masuk sebagai pemain pengganti pada paruh kedua permainan ketika FC Porto menaklukan Krasnodar 1-0 di Portugal. Lalu, debutnya di Liga Portugal terlaksana pada 10 Agustus 2019 ketika FC Porto takluk 1-2 atas Gil Vicente.
Bergabung Bersama Liverpool
Perjalanan karier Luis di Liga Portugal bisa dibilang cukup mulus. Pada musim perdananya berkarier di Primeira Liga, Luis langsung mendapatkan banyak menit bermain di bawah asuhan Sergio Conceicao. Tercatat ia berhasil tampil di 29 pertandingan dan mencetak 6 gol.Â
Seiring berjalannya waktu, penampilan Luis kian matang di FC Porto. Puncaknya terjadi pada musim 2021/22. Luis begitu lihai mencetak angka di musim ketiganya berseragam FC Porto. Bahkan dari 18 pertandingan, ia sukses mencetak 14 gol bersama Dragoes.Â
Penampilan gemilang inilah yang membuat manajer Liverpool, Jurgen Klopp menaruh perhatian pada Luis. Memang, sebelum penampilan gemilangnya di musim tersebut, Klopp telah mengincar Luis sebagai sosok winger anyar bagi Liverpool.Â
Untungnya, keinginan Klopp pun tersampaikan, FC Porto rela melepas Luis bila The Reds membayar mahar yang disepakati. Luis sendiri dipagai dengan mahar 45 juta euro atau sekitar Rp 725 miliar. Karena mahar yang diminta masih sesuai dengan budget keuangan Liverpool, The Reds pun tak butuh waktu lama untuk menebus Luis dan mendatangkannya pada pertengahan musim 2021/22.Â
Kedatangan Luis ke Liverpool pun membuat Klopp begitu bahagia. Sebab, Luis memang telah diincar Klopp sejak lama. "Saya benar-benar bahagia karena kami bisa menyelesaikan transfer ini dan membawa Luis ke Liverpool," kata Klopp seperti dikutip laman resmi klub.
"Dia adalah pemain yang luar biasa dan pemain yang telah kami pantau untuk waktu yang sangat lama," lanjutnya.
"Luis adalah pemain yang kami yakini akan membuat kami lebih baik sekarang dan di masa depan. Dia adalah pemain yang sangat kami inginkan dan kami telah mewujudkannya, jadi saya sangat senang," pungkasnya.