Patricia Gunawan Gouw atau lebih dikenal dengan nama Patricia Gouw adalah seorang model, pembawa acara dan penyiar radio asal Indonesia. Wanita yang lahir pada tanggal 14 Juli 1990 ini telah berpartisipasi di Miss Indonesia 2012 dan menjadi Runner Up Asia's Next Top Model.
Wanita yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Lasalle Indonesia ini telah mewakili daerah Gorontalo di ajang Miss Indonesia 2012. Ia didapuk menjadi Miss Healthy dan menduduki posisi 11 pada ajang itu. Setahun berselang, ia mengikuti Miss Asean yang diadakan di Thailand dan mampu menyabet posisi dua.
Bersama Adilla Zahraa, ia mewakili Indonesia di Asia's Next Top Model putaran keempat. Menjadi satu-satunya wakil yang tak berada di posisi terbawah, Gunawan akhirnya harus puas berada di posisi dua dan musti mengakui ketangguhan Tawan Kedkong perwakilan Thailand.
Alasan Menangis di Asia's Next Top Model
Asia's Next Top Model Cycle 4 memang telah usai dengan penayangan episode terakhir pada Rabu (1/6/2016). Namun, ajang itu menyisakan banyak kenangan bagi setiap pesertanya, termasuk model asal Indonesia Patricia Gunawan.
Tepatnya beberapa hari sebelum Patricia memasuki babak grand finale, orangtuanya datang untuk memberinya semangat. Hal itu sangat membekas di hati wanita berwajah oriental itu.
Patricia yang selama ini jarang kangen dengan orangtuanya di luar dugaan sangat ingin bertemu dengan keduanya. Namun, selama sekitar tiga bulan tidak bertemu, wanita berambut panjang ini mencoba berpikir positif. Ia meyakini dirinya bahwa orangtuanya mengerti mengapa ia tidak dapat bertemu mereka.
Patricia mengungkapkan bahwa selama mengikuti AsNTM, ia menjadi semakin mengerti mengapa orangtuanya selama ini keras kepadanya. Dampaknya, ia menjadi pribadi yang kuat. Ia pun membagikan nasihat-nasihat orangtua ke teman-temannya di AsNTM.
Seperti diketahui, Patricia merupakan konsestan AsNTM asal Indonesia yang berhasil masuk ke babak Top 3. Para juri akhirnya memutuskan Tawan, kontestan asal Thailand yang keluar sebagai juara.
Juri yang Jujur
Bagaikan sekolah, Asia's Next Top Model menjadi ladang ilmu yang besar bagi sang runner up Patricia Gunawan. Kontestan asal Indonesia ini pun mendapat banyak sekali pengetahuan seputar modelling dan mampu mengenal diri sendiri dari masukan dan kritikan dari para juri.
Ia pun mengungkapkan bahwa ada hal yang menjadi pelajaran terbesarnya selama mengikuti AsNTM. Pandangan terbuka yang jujur dari para juri terhadap dirinya membuka wawasannya. Ini berbeda dengan apa yang sudah ia dapat sebelum mengikuti AsNTM.
Misalnya, saat Patricia pernah disebut memiliki leher pendek. Ia pun mengakuinya. Namun, juri juga memberikannya solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Dari situ juga Patricia jadi tahu kelebihannya yang berupa energi dan kepribadiannya. Ia memang merupakan pribadi yang ceria, jenaka, dan humoris yang bisa membawa kebahagiaan orang-orang di sekelilingnya.
Bahkan salah seorang juri bernama Yutsai mengatakan hal tersebut khusus kepada Patricia sebelum pulang. Yutsai mengatakan itu bisa modal Patricia ke depannya untuk karirnya.