Tidak Ngidam Apapun, Patricia Gouw Curhat Alami Masalah Kulit Kehitaman Saat Hamil

Liputan6.com, Jakarta - Model dan presenter Patricia Gunawan, atau akrab dikenal Patricia Gouw, tengah hamil besar. Selama mengandung anak pertama, perempuan berusia 33 tahun itu mengaku tidak ngidam apapun. 

Ia menyebut tetap patuh pada larangan makan bagi ibu hamil, seperti tidak mengonsumsi sashimi maupun salad karena termasuk makanan mentah. "Ngidamnya apa ya say?" jawab Patgouw, sapaan akrabnya, tampak bingung menjawab saat ditanyai wartawan usai menghadiri acara peluncuran La Roche-Posay Mela B3 di Jakarta Selatan, Selasa, 9 Juli 2024.

Alih-alih ngidam, ia justru curhat mengalami masalah kulit kehitaman alias hiperpigmentasi. "Tadi kan kita ngomongin hiperpigmentasi, pas banget ketiak aku, selangkangan aku (mengalami hiperpigmentasi), oh no," ungkapnya.

Hal itu cukup menggangu kepercayaan dirinya. Saat tengah memandu acara, dan ketiaknya terlihat, Patgouw mengaku cukup malu. Saat melihat foto-foto lamanya ketika ketiaknya masih mulus, calon ibu ini jadi merasa sedih.

"Tapi ya udah lah, namanya juga journey menjadi ibu ya say, memang harus ada yang kita korbankan. Kan enggak tahu setiap perempuan beda-beda, ada yang jerawatan. Nah aku tuh enggak jerawatan, tapi (kulit) kehitaman," jelasnya.

Kondisi tersebut coba ia terima, karena sepengetahuannya, kondisi itu juga dialami banyak ibu hamil. "Aku coba scrub khusus ibu hamil, tapi belum hilang sama sekali," bebernya, seraya menambahkan bahwa setelah anaknya lahir, ia baru akan melakukan perawatan khusus untuk menghilangkan kehitaman di daerah V dan ketiaknya.

Patricia diketahui mengumumkan kehamilannya pada April 2024 lewat Instagram. Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, 5 April 2024, bersama kabar bahagia itu, ia menyampaikan bahwa perjuangannya untuk hamil cukup berliku. Sebelumnya, ia sempat mengalami keguguran yang membuatnya sedih dan terpuruk.

"Hi kid, this is your mom. Lo masih lima minggu di perut gue. Yes, I was pregnant last year, tapi Tuhan berkehendak lain, hasil kehamilan pertama blighted ovum atau kehamilan kosong," ungkap Patricia dalam video yang diunggah kala itu.

Ia menunjukkan video sedih saat kehilangan calon buah hatinya. Namun demikian, ia tidak berkecil hati, karena Patricia dan suami percaya pada rencana Tuhan. "Bila nanti telah tiba waktuMu, ku percaya kuasaMu. Memulihkan hidupku," katanya lagi.

Berselang beberapa bulan kemudian, Patricia kembali mengandung. Hasil dari test pack, serta pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa ada janin yang sedang tumbuh di dalam rahimnya. Ia pun sangat bersyukur.

"Guys, I'm losing my voice plus bonus hamil bareng bestie. Waktu Tuhan pasti yang terbaik," kata Patricia lagi.  Ia pun meminta warganet mendoakan kehamilannya. Dia berharap janin yang dikandungnya selalu sehat sampai waktu persalinan tiba nanti.

"My dream is coming true (soon) Krn uda pernah gagal bbrp x dan ini masih panjang perjalanannya, please keep us in ur prayers for a healthy pregnancy ya onty uncle botitah topitah online kuh 🙏🏻" terangnya.

Patricia juga memberi semangat pada para calon ibu yang masih berusaha mendapatkan keturunan. Dia mengingatkan untuk percaya pada rencana baik Sang Pencipta untuk setiap umatnya.

"Buat yg masih berjuang garis dua, jangan patah semangat ya, follow the process, ngerti bgt frustasi nya dan semua org memberikan pendapat etc but just have faith dan percaya #WaktuNyaTuhan #SensitifMoment," tutupnya.

Diketahui, Patricia juga pernah mengalami masa-masa sulit saat membangun kariernya. Di sebuah obrolan di program podcast "Ngobrol Sore Semaunya" bersama Putri Tanjung, wanita yang berprofesi sebagai presenter itu mengungkap berbagai kegagalannya. 

Patricia bahkan sempat berkali-kali dipecat dari pekerjaannya. "Aku udah sering banget mengalami kegagalan dan dipecat," beber finalis Asia's Next Top Model Cycle 4 itu sambil tertawa dikutip dari TikTok @ngobrolsoresemaunya yang diunggah pada 25 September 2023.

Sambil mengenang masa itu, Patricia menyambung, "Jadi udah biasa banget dengan kegagalan sampe akhirnya ketawa sendiri habis dipecat. Yah gue dipecat lagi, ya udah deh cari kerjaan lagi gitu." 

Patricia tak menahan dirinya dari menangis untuk melampiaskan emosinya. Tapi, pengalaman itu membuatnya tidak berhenti. Penting baginya untuk terus berusaha, lagi dan lagi, meski dipecat hingga 19 kali. "Lu gagal enggak masalah, lu bangkit lagi," sebutnya.

Kesuksesan yang kini Patricia raih berawal dari berani untuk memulai. Untuk bisa bertahan, ia perlu memutar otak dengan mencoba berbagai bidang. "You need to have survival skill, itu penting, dan ketika lu sampai nantinya, sampai ke goal-nya lo nanti, ingat bumi yang kau pijak," pesan Patricia mengingatkan ke diri sendiri agar tetap rendah hati.