Rambut tumbuh ke dalam, atau juga dikenal dengan istilah ingrown hair, merupakan kondisi yang dapat terjadi apabila rambut yang telah dicukur atau dicabut tumbuh ke dalam kulit. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan bintik kecil pada are a di sekitar rambut yang sudah dilepas.

Rambut tumbuh ke dalam merupakan kondisi umum yang disebabkan oleh pelepasan rambut. Hal ini paling sering ditemukan pada pria yang mencukur rambut wajah.

Namun, kondisi rambut tumbuh ke dalam dapat juga terjadi pada orang-orang dengan rambut ikal yang melakukan pencukuran, pencabutan, atau waxing untuk menghilangkan atau melepas rambut yang tumbuh.

Sering kali, rambut yang tumbuh ke dalam dapat membaik tanpa penanganan khusus. Masalah ini dapat dicegah agar tidak berlanjut dengan tidak melakukan pelepasan rambut lebih dulu. Tetapi, bila hal tersebut tak dapat dihindari, Anda dianjurkan untuk melakukan metode pelepasan rambut yang paling kecil risikonya menyebabkan  rambut tumbuh ke dalam.

Struktur dan arah tumbuh rambut berperan pada kejadian rambut tumbuh ke dalam. Folikel rambut yang melengkung, yang mengakibatkan bentuk rambut ikal, diduga menjadi penyebab masuknya rambut ke dalam kulit begitu rambut dipotong dan mulai tumbuh kembali. Mencukur menyebabkan terjadinya ujung-ujung tajam pada rambut jenis ini, terutama bila rambut dalam kondisi kering saat dicukur.

Rambut tumbuh ke dalam juga dapat terjadi pada kondisi seperti:

• Peregangan kulit saat mencukur, yang menarik rambut yang terpotong masuk ke dalam kulit tanpa tumbuh ke luar.
• Pencabutan rambut dengan tweezer, yang dapat menyebabkan tertinggalnya fragmen rambut di bawah lapisan kulit.
• Memiliki rambut ikal. Ini merupakan salah satu risiko mengalami kejadian rambut tumbuh ke dalam.

Rambut tumbuh ke dalam paling sering dialami oleh pria di area wajah, termasuk dagu, pipi, dan terutama leher. Hal ini juga dapat timbul di kulit kepala pada pria yang melakukan pencukuran kepala. Pada wanita, lokasi tersering terjadinya rambut tumbuh ke dalam adalah ketiak, selangkangan, dan kaki.

Tanda dan gejala yang dialami biasanya meliputi:

• Bintik kecil, padat, dan bulat (papul)
• Luka kecil, menyerupai bintik, yang berisi nanah (pustul)
• Kulit menggelap (hiperpigmentasi)
• Nyeri
• Rasa gatal
• Rambut tertanam

Dokter dapat menentukan diagnosis rambut tumbuh ke dalam dengan melihat gambaran kulit dan mendiskusikan kebiasaan pelepasan rambut yang biasa dilakukan pasien.

Untuk menangani rambut tumbuh ke dalam, hindari pencukuran, pencabutan, atau waxing pada rambut, hingga kondisi membaik. Bila hal tersebut tidak memungkinkan, pertimbangkan penggunaan laser. Teknik ini dapat mengangkat rambut pada level yang lebih dalam dan menghambat pertumbuhan kembali.

Dokter juga dapat meresepkan beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi kondisi tersebut, termasuk:

• Pengobatan untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Pengobatan jenis ini dapat menurunkan penebalan dan kegelapan kulit yang sering terjadi pada kulit yang berisiko mengalami rambut tumbuh ke dalam.
• Krim untuk mengurangi peradangan.
• Krim atau pil untuk menangani infeksi. Untuk infeksi ringan yang disebabkan oleh menggaruk area tempat rambut tumbuh ke dalam, dokter dapat meresepkan salep antibiotik. Untuk infeksi yang lebih berat, dokter dapat meresepkan antibiotik oral.

Untuk membebaskan rambut tumbuh ke dalam, dapat dilakukan:

• Mencuci area yang mengalami keluhan dengan handuk atau sikat gigi halus. Cuci dengan gerakan melingkar selama beberapa menit. Lakukan hal ini sebelum mencukur dan sesaat sebelum tidur.
• Gunakan jarum steril, masukkan ke dalam loop rambut, untuk mengangkat ujung rambut dengan lembut.

Untuk mencegah terjadinya rambut tumbuh ke dalam, hindari melakukan pencukuran, pencabutan, atau waxing pada rambut, bila memungkinkan. Bila tak bisa dihindari, beberapa cara berikut dapat dilakukan:

• Cuci kulit dengan air hangat dan pembersih wajah ringan sebelum mencukur
• Gunakan krim atau gel pencukur yang terlubrikasi beberapa menit sebelum mencukur untuk melunakkan rambut.
• Gunakan pisau yang tajam saat mencukur.
• Hindari meregangkan kulit saat mencukur.
• Bersihkanlah pisau cukur setiap kali selesai digunakan.
• Bilaslah kulit wajah dan gunakan lotion setelah mencukur.

Beberapa pilihan metode pelepasan rambut juga dikenal dapat mencegah terjadinya rambut tumbuh ke dalam:

• Pisau atau alat cukur elektrik.
• Zat kimia pelepas rambut.
• Krim untuk memperlambat pertumbuhan rambut.