Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini paling sering menyerang wanita, tetapi pria juga dapat terinfeksi dan menularkan ke pasangannya lewat kontak seksual.

Untuk mencegah terjangkit trikomoniasis, gunakanlah kondom saat berhubungan seksual dan hindari bergonti-ganti pasangan seksual. Sebaiknya juga tidak meminjam alat-alat pribadi seperti handuk, karena parasit ini dapat hidup di luar tubuh manusia selama 45 menit. Bersihkan diri segera setelah berenang di tempat pemandian umum.

Komplikasi

Wanita hamil yang terjangkit trikomoniasis berisiko mengalami:

• Kelahiran prematur
• Berat badan bayi lahir rendah
• Penularan infeksi ke bayi

Memiliki trikomoniasis juga meningkatkan risiko seorang wanita terinfeksi HIV, virus penyebab AIDS.

Diagnosis trikomoniasis dapat ditelusuri dengan memeriksa sampel cairan vagina atau urine pada pria. Selain itu, pemeriksaan penunjang lain yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan jaringan dan pemeriksaan antigen.

Gejala-gejala trikomoniasis pada wanita adalah:

• Keputihan yang berbau dan dapat berwarna putih, keabuan, kuning, atau kehijauan
• Gatal dan kemerahan pada area kemaluan
• Nyeri saat berhubungan seksual
• Nyeri saat buang air kecil

Pada pria umumnya tidak menimbulkan gejala. Jikalau muncul gejala, mungkin dapat berupa:

• Iritasi di dalam penis
• Rasa terbakar saat buang air kecil atau ejakulasi
• Keluar cairan dari dalam penis

Pengobatan paling efektif untuk trikomoniasis adalah dengan obat minum metronidazol. Obat ini tidak boleh diberikan bila penderita dalam keadaan hamil 3 bulan pertama, karena efeknya pada janin.

Gejala trikomoniasis pada pria biasanya akan hilang dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Meski demikian, pria tersebut dapat terus menularkan ke pasangannya sampai ia selesai diobati. Karena itu, kedua pasangan harus diobati sekaligus untuk menghentikan penyebaran penyakit.

Penderita disarankan untuk tidak berhubungan seksual selama pengobatan dan sebelum dinyatakan sembuh. Namun, walaupun pengobatan telah berhasil, tidak menjadikan seseorang kebal selamanya karena bisa terinfeksi kembali.

Penyebab dari trikomoniasis adalah parasit Trichomonas vaginalis. Masa inkubasi antara paparan dan infeksi tidak diketahui, tetapi diperkirakan antara 5-28 hari.