Sepak bola adalah napas Negeri Tulehu. Orang tua tak hanya mencari nafkah, tetapi juga berusaha memenuhi kebutuhan anak untuk bersepak bola. Membelikan sepatu bola atau kostum tim kesayangan anak adalah kebanggaan.
Anak berusaha mewujudkan mimpi menjadi pesepak bola. Dengan kaki telanjang atau sepatu pinjaman, entah hujan entah terang, mereka bermain dengan bola.
Inilah kisah tentang lima anak Tulehu. Dengan segala keterbatasan, terus mengejar mimpi. Apa pun hasilnya, sepak bola tak membuat mereka kecewa, karena sepak bola adalah napas yang selalu memberikan makna dan harapan akan hari esok.
Pada 27 November 2017, lima anak tersebut akan akan mengikuti turnamen Liga Remaja UC News, yang digagas oleh UC, anak perusahaan Alibaba Group. Bersama enam pemain terpilih, lima anak ini akan mengikuti pelatihan di Jakarta.
Dari sesi pelatihan di Jakarta, hanya akan ada satu anak yang akan dipilih untuk mengikuti pelatihan khusus di Brazilian Soccer Schools, Bekasi. Setelahnya, Negeri Tulehu mungkin akan punya satu cerita lagi tentang sepak bola yang menjadi napas mereka.
Berita Terbaru
Fakta Keanu Reeves, Kaya Raya tapi Pilih Hidup Tanpa Kemewahan
Arti Mimpi Punya Suami Apa? Jadi Tanda Kebahagiaan hingga Rezeki
Perbedaan Brontosaurus dan Apatosaurus: Mengungkap Misteri Dua Dinosaurus Raksasa
Proyek Pembangunan Dermaga dan Resor di Pulau Pari Diprotes, Disebut Belum Berizin dan Merusak Lingkungan
Arti Self Reward: Memahami Pentingnya Penghargaan Diri
Perbanas Harus Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo
Mimpi di Patuk Ular Menurut Islam dan Primbon, Jadi Peringatan untuk Hati-Hati
Perbedaan Lidah Normal dan Tongue Tie: Kenali Ciri dan Penanganannya
Gibran Kembali Tinjau Makan Bergizi Gratis, Kini di SMP Hang Tuah 1 dan 2 Jakarta
3 Bahan Utama untuk Membungkus Makanan Khas Jepang Adalah Nori, Shiso dan Yuba
350 Caption Lelah Menjadi Lillah untuk Inspirasi dan Motivasi
Arti Confess: Memahami Makna dan Implikasi Pengakuan