Update Gempa Thailand: 1 Orang Tewas, Puluhan Terjebak di Bangunan yang Runtuh

Institut Kedokteran Darurat Nasional Thailand mengatakan, satu orang tewas akibat gempa Thailand.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 28 Mar 2025, 18:12 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 16:25 WIB
Institut Kedokteran Darurat Nasional Thailand mengatakan, satu orang tewas. Sementara, puluhan pekerja telah diselamatkan dari bawah reruntuhan gedung pencakar langit (Dok. AFP).
Institut Kedokteran Darurat Nasional Thailand mengatakan, satu orang tewas. Sementara, puluhan pekerja telah diselamatkan dari bawah reruntuhan gedung pencakar langit (Dok. AFP).... Selengkapnya

Liputan6.com, Bangkok - Satu orang tewas akibat runtuhnya gedung pencakar langit di Bangkok, Thailand. Hal ini terjadi setelah gempa magnitudo 7,7 yang berpusat di Myanmar, terasa getarannya hingga Bangkok.

Otoritas di Thailand telah mengonfirmasi tewasnya satu orang akibat gempa, dikutip dari laman The Guardian, Jumat (28/3/2025).

Institut Kedokteran Darurat Nasional Thailand mengatakan, satu orang tewas. Sementara, puluhan pekerja telah diselamatkan dari bawah reruntuhan gedung pencakar langit.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengumumkan status darurat di Bangkok. Kerusakan dilaporkan terjadi pada bangunan-bangunan di seluruh Bangkok setelah gempa. Hal ini menyebabkan gedung pencakar langit 30 lantai yang sedang dibangun dilaporkan runtuh.

USGS mengatakan, gempa pada Jumat (28/3) itu dangkal, pada kedalaman hanya 10 km (enam mil) dengan episentrum di dekat pusat kota Mandalay, sekitar 50 km (30 mil) di timur kota Monywa.

Warga yang juga terkejut dan merasakan getaran di pusat kota Bangkok dilaporkan langsung berhamburan keluar dari kondominium dan hotel bertingkat tinggi.

Bangkok merupakan kota yang luas dan merupakan rumah bagi lebih dari 17 juta orang, banyak di antaranya tinggal di apartemen bertingkat tinggi.

Menurut kesaksian warga, gempa itu cukup kuat untuk membuat air mengalir keluar dari kolam, beberapa di antaranya berada di gedung-gedung tinggi, saat gempa mengguncang.

"Saya mendengarnya dan saya sedang tidur di dalam rumah. Saya berlari sejauh yang saya bisa dengan mengenakan piyama keluar dari gedung," kata Duangjai, seorang warga di Chiang Mai, Thailand utara, kepada AFP.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya