Liputan6.com, Upaya Microsoft memasarkan sistem operasi (OS) Windows 8 mengalami ganjalan di Tiongkok. Negara tersebut menolak menggunakan Windows 8 di PC pemerintah.
Setelah sebelumnya bungkam, Microsoft akhirnya buka suara mengenai pemblokiran tersebut. Raksasa software ini mengatakan jika pemerintah Tiongkok tidak ingin menggunakan Windows 8, maka Windows 7 bisa menjadi pilihan.
Dalam sebuah pernyataan kepada BBC, juru bicara Microsoft mengungkapkan bahwa mereka kaget dengan pemberitahuan dari pemerintah tersebut.
"Microsoft telah bekerja secara proaktif dengan Central Government Procurement Centre dan instansi pemerintah lainnya melalui proses evaluasi untuk memastikan bahwa produk dan layanan kami sesuai dengan persyaratan," jelas juru bicara tersebut, seperti dilansir Neowin, Kamis (22/5/2014).
Untuk itu, katanya, Microsoft akan terus menawarkan Windows 7 untuk konsumen dari pemerintah. "Pada saat yang sama kami akan mengevaluasi Windows 8 dengan instansi pemerintah terkait," sambungnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pemblokiran yang dilakukan pemerintah Tiongkok terjadi beberapa pekan setelah mereka mengungkapkan akan terus menggunakan Windows XP. Sementara itu, OS berumur 13 tahun tersebut tidak lagi menerima patch keamanan dan pembaruan dari Microsoft.
Windows XP sendiri diyakini digunakan di lebih dari 50 persen PC yang ada di Negeri Tirai Bambu, karena banyak yang menggunakan OS bajakan.
Sedangkan untuk alasan pemblokiran Windows 8, pemerintah berdalih demi alasan keamanan dan penghematan energi. Namun pemerintah tidak menjelaskan secara rinci alasan pemblokiran tersebut.
Windows 8 Ditolak, Microsoft Tawarkan Windows 7
Raksasa software ini mengatakan jika pemerintah Tiongkok tidak ingin menggunakan Windows 8, maka Windows 7 bisa menjadi pilihan.
diperbarui 22 Mei 2014, 13:27 WIBDiterbitkan 22 Mei 2014, 13:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebakaran Kembali Landa Permukiman di Manggarai Jaksel, 27 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Jurus PLN EPI Kurangi Emisi Karbon di Jakarta
Kebakaran Hebat Landa Gudang Mebel di Tambun Bekasi, 12 Unit Damkar Diterjunkan
Apa Arti Masyaallah Tabarakallah: Makna, Manfaat, dan Waktu Mengucapkannya yang Tepat
Rencana Menhut Raja Juli Antoni Buka 20 Juta Hektare Hutan untuk Pangan dan Energi Disorot Media Jepang
Indonesia Bakal Punya 10 Kejuaraan Pacuan Kuda Sepanjang 2025
Peneliti UGM Desak Pemerintah Awasi Harga Tiket Jelang Lebaran
Hasil LaLiga Barcelona vs Alaves: Menang 1-0, El Azulgrana Dekati Real Madrid
Program 3 Juta Rumah Bisa Bantu Atasi Kelebihan Pasokan Semen
Cara PHE ONWJ Hijaukan Pesisir Pantai
Kebakaran Terjadi di Belakang Ponpes Yapink Tambun Bekasi
China Kecam Aturan Tarif Baru Donald Trump, Bertekad Ambil Tindakan Balasan