Tahun 2020 Akan Ada 50 Miliar Perangkat Pintar di Dunia

Perangkat pintar sudah digunakan banyak orang di dunia, diprediksi jumlahnya akan terus meningkat sampai lebih dari 50 miliar di tahun 2020

oleh Denny Mahardy diperbarui 06 Agu 2014, 07:13 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2014, 07:13 WIB
Inikah Jam Tangan Pintar Perdana Huawei?
Zhang Xiaoyun yang juga salah satu Eksekutif Huawei menulis "Mainan baru saya. Kamu suka warna ini?" menggunakan perangkat bernama Glory X1

Liputan6.com, Jakarta - ‎Perangkat pintar saat ini sudah dipakai secara luas di hampir seluruh lapisan masyarakat. Smartphone dan komputer tablet adalah sebagian produk pintar yang sudah beredar di pasar global.

Intel memprediksi jumlah perangkat pintar akan tumbuh dalam jumlah yang lebih besar. Perusahaan pembuat prosesor itu meyakini varian perangkat pintar juga akan lebih banyak bentuknya di masa depan.

Semakin banyaknya bentuk perangkat pintar diprediksi Intel populasinya bakalan melebih jumlah penduduk dunia. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini berekspektasi produk pintar akan berjumlah 50 miliar di tahun 2020 mendatang.

"Di tahun 2020 kita perkirakan akan ada 50 miliar perangkat teknologi pintar yang dipakai masyarakat dunia. Jumlah itu jauh lebih besar bila dibandingkan populasi dunia," kata Harry K. Nugraha, Director Channel Sales Intel Indonesia Corporation saat ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.

Ia menambahkan, perangkat teknologi masa depan itu tak lagi hanya berkutat yang dipakai langsung oleh tiap individu manusia. Kemampuan lebih canggih di smart devices akan lebih luas secara machine to machine yang menjadikan pasarnya lebih luas.

"Perangkat pintar nanti akan bisa berkomunikasi antar-mesin. Intelegensia yang terdapat di handset membuatnya punya kemampuan lebih baik dari smartphone dan tablet," imbuhnya.

Harry pun mengungkap kecerdasan di smart devices masa depan membuatnya semakin dibutuhkan dalam membantu kehidupan manusia. Hal itu jadi kunci penting nilai jual perangkat pintar mendatang agar tak tergerus kejenuhan pasar pada perangkat tablet dan komputer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya