Himax Polymer Octa Core, The Killer Market

Sejak kemunculannya, vendor satu ini terlihat fokus di pasar smartphone kelas high end. Yang terbaru, Himax Polymer dijual Rp 1 jutaan.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 14 Agu 2014, 00:02 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2014, 00:02 WIB
Himax Polymer Octa Core <i>The Killer Market <i/>
Sejak kemunculannya, vendor satu ini memang terlihat focus di pasar Smartphone kelas high end. Terbaru Himax Polymer dijual 1 Jutaan.

Liputan6.com, Jakarta - Strategi untuk menarik hati rakyat kecil bukan hanya terjadi di dunia politik saja, di bidang teknologi komunikasi juga penting dilakukan. Saat ini, Himax Indonesia yang mengaku sebagai pembesut smartphone kelas wahid sedang melakukan penetrasi pasar dari kalangan menengah ke bawah alias merakyat.

Himax Polymer, smartphone dengan spesifikasi tinggi ini bakal dijual dengan harga satu jutaan rupiah, sebuah harga yang dianggap merakyat sekali. Jika benar itu terjadi, maka smartphone octa core ini bakal menjadi "The Killer Market" untuk pasar gadget di kelasnya, sebab vendor lain membanderol smartphone sejenis dengan harga 3 jutaan rupiah.

Menonjolkan empat fitur utama, smartphone Himax Polymer bakal menjawab kebutuhan konsumen akan smartphone berspesifikasi tinggi.

Ditopang dengan prosesor delapan inti Mediatek MT6592 Real Octa Core 1.7Ghz, RAM 2 GB, kamera 13 megapiksel (MP) dan memiliki display 5 inci yang sudah menggunakan kaca pelindung Gorila Glass 2, membuat Himax menjadi smartphone canggih dengan harga merakyat.

Sejak kemunculannya, vendor satu ini memang terlihat focus di pasar smartphone kelas high end. Memiliki manajemen market yang berbeda dengan vendor lain serta minim promosi, Himax tetap mampu menggaet konsumen tanah air.

Terbukti pada launching Himax Pure III pada awal bulan Juli 2014 dan penjualan secara online melalui website Himax www.himax.co.id, produk smartphone Himax laris terjual ribuan unit hanya dalam hitungan jam dan menit.

(Adv)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya