Liputan6.com, Jakarta - Flappy Bird, game mobile fenomenal yang banyak digemari, ditarik dari toko aplikasi Google Play Store dan Apple AppStore pada 9 Februari 2014. Keputusan penarikan game ini langsung datang dari sang penciptanya, Dong Nguyen.
Menurut Nguyen, ia tidak sanggup lagi menahan tekanan dalam menghadapi sorotan media dan kesuksesan instan Flappy Bird. Langkahnya menarik Flappy Bird dari peredaran ditentang para penggemarnya. Ancaman-ancaman 'gila' diarahkan ke akun Twitternya.
Penggemar game Flappy Bird bahkan secara terang-terangan mengancam akan membunuh Nguyen. Setelah sekian lama, Nguyen akhirnya mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa ia memutuskan untuk menarik game itu dari toko aplikasi.
Simak artikel selengkapnya di Kaleidoskop Teknologi Februari: Game Flappy Bird Ditarik
Jika ingin update dengan berita-berita teknologi terkini, baca kanal Tekno Liputan6.com di sini!
Berikut videonya:
Kenapa Game Flappy Bird Ditarik dari Peredaran?
Flappy Bird, game mobile fenomenal yang banyak digemari, ditarik dari peredaran. Simak ringkasannya dalam video ini.
diperbarui 22 Des 2014, 11:54 WIBDiterbitkan 22 Des 2014, 11:54 WIB
Dong Nguyen tidak sanggup lagi menahan tekanan dalam menghadapi sorotan media dan kesuksesan instan Flappy Bird.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi di Indonesia, Prabowo: Saya Belum Mulai Perang
Mengenal Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus
Benarkah Tekanan Darah Tinggi Mendadak Dipengaruhi Stres?
Rekomendasi Destinasi Favorit untuk Rayakan Hari Valentine
15 Resep Daging Sapi Kecap Simple yang Lezat dan Mudah Dibuat
Arti Mimpi Pisang: Tafsir, Makna dan Simbolisme
Puasa Nisfu Sya’ban 2025: Niat, Keutamaan hingga Hukumnya Penjelasan Ustadz Abdul Somad
15 Resep Cumi Basah Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
100 Kata-Kata Motivasi untuk Diri Sendiri Saat Sedih Maupun Senang
Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 47%, Target Rampung 2026
Penerbangan ke Karimunjawa, Segera Hadir Rute Baru untuk Wisatawan
Meugang, Tradisi Sakral Menyambut Hari Besar Islam di Aceh