Axioo Masuki Pasar Notebook Premium Lewat Aerobook

Bila umumnya produsen perangkat lokal identik dengan produk segmen entry level, maka tidak halnya dengan produk teranyar besutan Axioo.

oleh Adhi Maulana diperbarui 29 Jan 2015, 12:52 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2015, 12:52 WIB
Aerobook, Senjata Baru Axioo Masuki Pasar Notebook Premium
Foto: Axioo Aerobook (Adhi Maulana/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bila umumnya produsen perangkat dalam negeri identik dengan produk segmen entry level, maka tidak halnya dengan produk teranyar besutan Axioo.

Adalah Aerobook, notebook tipis terbaru dari Axioo. Notebook berlayar 13,3 inci beresolusi 1920 x 1080 piksel ini memiliki bobot hanya 1,4 kg dan dimensi ketebalan 19,9mm. Ini artinya, Axioo Aerobook bisa dikategorikan masuk ke dalam kelas perangkat ultrabook, alias notebook kelas premium.

"Kami merilis notebook tipis yang dibuat dengan bahan unggulan 'high grade aluminium' yang ringan dan kokoh. Di dalamnya juga sudah disematkan teknologi terkini," ujar Anthonius Tjokro, Marketing Director Axioo Indonesia di acara peluncuran Aerobook yang berlangsung Kamis (29/1/2015), di Jakarta.

Selain menganut desain segmen premium, Aerobook juga dipersenjatai spesifikasi mumpuni. Di sektor prosesor, Aerobook dibekali chip Intel Haswell Core i5 4th Generation dan Intel HD Graphics 4400.

Disematkan pula RAM Memory DDR3 sebesar 4 GB , serta tak ketinggalan harddisk berkapasitas 500 GB. Sementara untuk urusan sistem operasi (OS), Aerobook mengadopsi OS Windows 8 dari Microsoft.

Menariknya, meskipun menyasar segmen pasar premium, namun Axioo tetap membanderol Aerobook dengan harga yang cukup terjangkau. Notebook ramping ini dilepas ke pasaran dengan harga Rp 7,999 juta.

"Murah tapi tidak murahan. Desainnya premium dan dilengkapi teknologi terkini. Harganya lebih hemat 2-3 juta dibandingkan produk-produk sejenis di pasaran," ujar Anthonius.

Dalam kesempatan yang sama, Marketing Director Intel Indonesia, Hermawan Susanto menambahkan: "Kami sangat mengapresiasi keberanian Axioo untuk turut berkecimpung di segmen produk premium. Hal ini mampu mengubah pandangan konsumen terhadap brand lokal yang biasanya bermain di produk entry level."

(dhi/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya