Evercoss Siap Jual 3 Ribu Smartphone Android One dalam 4 Hari

Untuk tahap awal selama 6-9 Februari 2015, Smartphone Evercoss One X terlebih dulu dijual secara online melalui Lazada.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Feb 2015, 16:25 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 16:25 WIB
Evercoss Siap Jual 3 Ribu Smartphone Android One dalam 4 Hari
Untuk tahap awal selama 6-9 Februari 2015, Smartphone Evercoss One X terlebih dulu dijual secara online melalui Lazada.

Liputan6.com, Jakarta - Evercoss akhirnya meluncurkan smartphone Android One, One X, di Tanah Air. Sebagai tahap awal, Evercoss menyiapkan tiga ribu unit untuk penjualan empat hari pertama di situs e-commerce Lazada.

Smartphone One X terlebih dulu dijual secara online melalui Lazada, sebelum akhirnya nanti akan dirilis di berbagai toko offline di Indonesia. Melalui metode penjualan awal secara online, Evercoss ingin melihat seberapa besar animo masyarakat terhadap smartphone tersebut.

Smartphone berbasis sistem operasi (OS) Android 5.1 Lollipop ini rencananya akan mulai dijual di Lazada pada Jumat (6/2/2015). Tiga ribu unit disiapkan untuk penjualan sampai Senin (9/2/2015).

"Untuk tahap awal selama 6-9 Februari 2015, kami menyiapkan tiga ribu unit. Jumlahnya memang masih terbatas, karena kami ingin lihat animo masyarakat terlebih dahulu," jelas Chief Marketing Officer Evercoss, Janto Djojo, di Le Meridien, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Namun Janto enggan merinci pengapalan One X selanjutnya di Lazada. Menurutnya, hal itu tergantung dari reaksi konsumen selama empat hari penjualan pertama.

Ketika disinggung soal penjualan secara offline, Janto mengatakan akan digelar setelah 9 Februari. Sayangnya dia enggan merinci tanggal pastinya.

"Untuk penjualan offline setelah tanggal 9, tapi belum tahu tanggal pastinya. Semuanya tergantung distribusi produk," sambungnya.

Ditambahkan Product Development Manager Evercoss, William T, untuk mendorong penjualan pihaknya akan melakukan sejumlah edukasi kepada konsumen Tanah Air, mengingat nama Android One yang mungkin masih asing bagi sebagian orang. Namun menurutnya hal itu tidak akan sulit, karena brand Android sendiri sudah sangat populer.

Bentuk edukasi adalah melalui media dan kegiatan pemasaran. "Edukasi Android One akan berjalan dengan sendirinya dan tidak akan sulit, karena Android juga sudah dikenal di sini," ungkap William. (din/dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya