Liputan6.com, Jakarta - Hasil studi lembaga analisis perangkat mobile Cittercism mengungkapkan versi sistem operasi (OS) Android dan iOS mana yang paling sering membuat aplikasi crash, alias tidak bisa terbuka ataupun tertutup sendiri.
Untuk OS Android besutan Google, hasilnya disebutkan bahwa Android 4.0 Ice Cream Sandwich adalah versi yang paling sering membuat aplikasi tidak berjalan dengan semestinya. Tercatat terjadi 2,62% dari 20 ribu aplikasi yang dicoba mengalami crash.
Versi OS Android lain yang juga sering membuat aplikasi mengalami crash adalah versi 4.4 KitKat. Dari 20 ribu aplikasi yang dicoba, ada sekita 2,47% di antaranya mengalami crash. Sementara untuk versi terbaru Android 5.0 Lollipop tercatat cukup baik karena hanya mencatatkan di bawah 2% aplikasi yang crash.
Sedangkan untuk sistem operasi iOS dari Apple, hasil studi menunjukkan bahwa versi iOS 8 adalah yang paling sering membuat aplikasi crash. Terhitung ada 2,31% dari 20 ribu aplikasi yang dicoba mengalami crash.
Namun menariknya, selain iOS 8, versi sistem operasi yang dikembangkan Apple lainnya terpantau cukup baik dalam menjalankan aplikasi.
Lebih lanjut pihak Cittercism menjelaskan, alasan utama sering terjadinya crash aplikasi pada perangkat mobile antara lain adalah software glitch ataupun masalah pada hardware.
(dhi)