Google Play Terapkan Rating ESRB Untuk Game Android

Liputan6.com, Jakarta - Google Play secara resmi mengumumkan sistem penerapan rating umur untuk game yang ada di Android. Artinya, para pengembang game dapat melakukan verifikasi rating aplikasi permainan buatannya yang ada di Google Play Store.

Berdasarkan informasi yang dilansir laman Polygon, Jumat (20/3/2015), sistem penerapan rating umur ini ternyata tidak hanya diterapkan untuk game. Aplikasi dengan konten yang lebih tersegmen juga harus melakukan penerapan rating agar dapat dibuka oleh pengguna yang sesuai dengan aplikasi tersebut.

Eunice Kim selaku Product Manager Google Play telah mengumumkan hal ini ke semua developer game dan aplikasi untuk mengisi kuisioner rating konten agar bisa mendapatkan rating untuk aplikasi dan game besutannya.

Sistem rating yang akan diterapkan sudah dipastikan bakal menggunakan ESRB (Entertainment Software Rating Board). Tak hanya ESRB, sistem rating lainnya juga akan diterapkan seperti dari IARC (International Age Rating Coalition), PEGI (Pan-European Game Information), Australian Classification Board, USK (Unterhaltungssoftware Selbstkontrolle), dan ClassInd (Classificação Indicativa).

ESRB bahkan sempat menerapkan sistem rating-nya untuk aplikasi mobile terhitung mulai November 2011. Sistem rating yang digunakan pun pernah diberlakukan untuk beberapa perangkat seperti AT&T, Microsoft, Sprint, T-Mobile, U.S. Cellular, dan Verizon Wireless.

Pada saat itu sepertinya hal tersebut belum membuat Google Play dan Apple iTunes App Store menerapkan sistem rating resmi yang diberikan ESRB. Mereka malah menerapkan sistem rating yang mereka buat sendiri.

"Kami percaya bahwa konsumen, terlebih untuk para orangtua, memiliki keamanan dan kenyamanan membiarkan para anaknya dalam bermain game yang sudah memiliki rating di sebuah sistem," ujar Patricia Vance, President ESRB.

"Kami akan terus melanjutkan untuk menerapkan rating ke game dan juga aplikasi mobile agar para penggunanya mengerti terkait konten yang terdapat di dalamnya," sambung Vance.

Semoga saja dengan hadirnya rating di aplikasi dan game Google Play Store dapat membatasi para penggunanya agar bisa bermain game atau menggunakan aplikasi sesuai dengan konten dan umurnya.

(jek/isk)