Liputan6.com, Jakarta - Samsung Galaxy S6 Edge akan meluncur ke pasar smartphone Tanah Air dalam waktu dekat ini. Namun sayangnya, ada laporan dari beberapa pemilik Galaxy S6 Edge yang menyatakan bahwa fitur auto-rotate pada ponsel mereka tidak lagi berfungsi.
Mengutip laman Ubergizmo, Kamis (16/4/2015), laporan tak sedap ini sebagian besar berasal dari pelanggan operator seluler Verizon dan Sprint di Amerika Serikat.
Baca Juga
Menurut laporan tersebut, pengguna mengklaim bahwa fitur auto-rotate hanya berfungsi selama beberapa hari dan setelah itu tak berfungsi lagi. Meski sudah di-restart, smartphone tetap tidak bisa mengaktifkan/ menonaktifkan fitur tersebut.
Advertisement
Belum ada tanggapan resmi dari Samsung terkait masalah ini. Banyak kalangan berspekulasi, fitur auto-rotate yang tak berfungsi secara tiba-tiba kemungkinan karena disebabkan pada masalah sensor accelerometer.
Untuk ketersediaan produk di Tanah Air, Samsung Galaxy S6 Edge dapat dipesan melalui sesi pre-order yang mulai dibuka sejak 13 April 2015 melalui situs www.galaxylaunchpack.com.
sesi pre-order untuk sementara ini hanya dibuka untuk Samsung Galaxy S6 Edge saja yang versi 64 GB, sedangkan untuk Galaxy S6 masih belum bisa dipesan. Pre-order akan ditutup pada 26 April 2015.
Mengenai harga, Samsung Galaxy S6 Edge akan dipasarkan dengan harga Rp 12,499 juta untuk yang versi 64 GB.
Samsung Galaxy S6 Edge dilengkapi layar AMOLED Quad HD (2560x1440) seluas 5.1 inci, prosesor setara Octacore dengan perpaduan Quad 2.1GHz + Quad 1.5Ghz yang dipadu sistem operasi (OS) Android Lollipop 5.0 .
(isk/dhi)
Â