Liputan6.com, Jakarta - Pasca mundurnya Dick Costolo, Twitter untuk sementara menunjuk co-founder mereka, Jack Dorsey, sebagai CEO interim. Dewan Direksi jejaring sosial microblogging itu sendiri mengaku telah menyusun anggota search commitee untuk mencari calon CEO baru yang sesuai untuk menggantikan Costolo.
Menurut kabar yang beredar, nama Adam Bain yang kini menjabat posisi President (Global Revenue and Partnerships) Twitter adalah calon terkuat.
Bain sudah 4 tahun lebih berkarir di Twitter. Sebelum bergabung dengan Twitter di tahun 2010, Bain adalah sosok penting di perusahaan media kenamaan, Fox Interactive Media.
Advertisement
Ia dikenal sangat ahli dalam mencari keuntungan. Hal ini pulalah tampaknya yang menjadi alasan utama kenapa Bain menjadi calon kuat CEO Twitter. Sebab, Twitter hingga kini belum dapat menghasilkan keuntungan signifikan dari lini bisnis iklan digital mereka.
Menurut yang dilansir laman Forbes, Senin (15/6/2015), Bain didukung oleh banyak pegawai dan pimpinan divisi di Twitter. Kepala bagian keungan Twitter, Anthony Noto, adalah satu orang penting di Twitter yang mengaku sangat menyetujui jika Bain yang terpilih sebagai CEO anyar.
Meski begitu, kemungkinan terpilihnya CEO baru dari luar perusahaan pun cukup besar. Sejumlah nama seperti COO Facebook Sheryl Sandberg dan bos Android Sundar Pichai muncul di bursa calon nahkoda Twitter.
(dhi/dew)