Liputan6.com, Jakarta - Pre-order smartphone berbasis sistem operasi (OS) Android, BlackBerry Priv, telah dibuka untuk tiga negara, yakni Kanada, Amerika Serikat (AS), dan Inggris. Kendati hadir dengan OS Android, Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen, menyatakan keamanan tetap menjadi prioritas yang disuguhkan oleh perangkat tersebut.
Dilansir Softpedia, Selasa (27/10/2015), Chen mengatakan Priv adalah solusi bagi pengguna smartphone yang merasa perangkat mereka saat ini tidak dapat menjaga privasi dengan baik. "Priv akan menjadi jawaban bagi mantan para pengguna BlackBerry yang merindukan keyboard fisik, tapi menginginkan lebih banyak aplikasi," ungkap Chen.
Untuk menjadikan Priv sebagai perangkat Android paling aman, perusahaan asal Kanada tersebut membuat banyak perubahan, termasuk menyertakan sejumlah layanan privasi dan fitur keamanannya. Seperti diketahui, BlackBerry merupakan salah satu produsen paling terpercaya untuk urusan hardware dan software di dunia.
Karena faktor privasi dan keamanannya itu, kata Chen, perangkat BlackBery digunakan oleh sejumlah orang paling berpengaruh di dunia termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Melihat rekam jejak perusahaan selama ini, Chen mengatakan bahwa Priv tidak akan mungkin hadir jika smartphone tersebut tak cukup aman bagi para pengguna. Kehadiran Priv tidak lepas dari keahlian para engineer BlackBerry, hingga akhirnya smartphone tersebut kini telah bisa dipesan.
BlackBerry Priv telah tersedia untuk pre-order dengan harga US$ 700 atau setara Rp 9,5 juta (Rp 13.703/US$ 1) di AS, sedangkan di Kanada CAD$ 900 atau setara Rp 9,3 juta (Rp 10. 418/$1). Untuk di Inggris, Priv dibanderol 560 poundsterling atau setara Rp 11,7 juta (Rp 21.003/1 poundsterling). Pre-order untuk sejumlah negara lain dikabarkan akan digelar dua pekan mendatang.
(din/cas)
Bos BlackBerry Banggakan Keamanan Smartphone Android Priv
John Chen menyebutkan Priv hadir dengan kelengkapan fitur keamanan dan privasi.
diperbarui 27 Okt 2015, 13:17 WIBDiterbitkan 27 Okt 2015, 13:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megathrust Selat Sunda Bisa Meledak Kapan Saja dan Sebabkan Tsunami di Jakarta, BRIN Imbau Warga Siap Siaga Mitigasi Bencana
4 Negeri Aman di Akhir Zaman Menurut Rasulullah, Terlindung dari Ancaman Dajjal
7 Potret Mahalini Hamil Pamer Baby Bump, Rizky Febian Dukung Istri Jadi Calon Ibu
Tiket PLN Mobile Proliga 2025 Pekan Pertama Tersedia di Aplikasi PLN Mobile, Begini Cara Belinya
Geger Penemuan Jasad Bayi di Pinggir Jalan Radio Dalam Jaksel, Polisi Buru Pembuang
Resep Kerupuk Bawang Renyah dan Gurih: Panduan Lengkap
Kebakaran Pasar Sayur di China, Korban Tewas 8 dan 15 Orang Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit
4 Drakor yang Menyajikan Lamaran Romantis yang Tak Terlupakan, Ada Favoritmu?
Tarif Naik, PAM Jaya Luncurkan Kartu Air Sehat Bantu Pelanggan Rumah Tangga Sederhana
Nintendo Switch 2 bakal Dukung Game 4K, Kapan Meluncur?
Diduga Melanggar Kode Etik, Puluhan PPK dan Panwascam Diperiksa Bawaslu Situbondo
Harga Emas Antam Hari Ini 5 Januari 2025, Cek Daftar Lengkapnya